Gangguan Listrik Selama Idul Fitri Tidak Dapat Diprediksi
SORONG-Manager PLN UP3 Sorong, Albert Safaria meminta maaf kepada seluruh pelanggan atas pemadaman listrik selama bulan Ramadhan hingga pelaksanaan Idul Fitri.
"Kami mohon maaf, kami tetap bersemangat dan berupaya terus melakukan yang terbaik bagi pelanggan. Sebagai manusia Kami memiliki keterbatasan,"ujarnya saat jumpa media di kantor PLN Sorong, Papua Barat, Kamis (13/6).
Dijelaskan oleh Albert, bahwa penyebab pemadaman berulang kali tidak dapat diprediksi karena disebabkan faktor internal dan eksternal. Contoh faktor internal adalah matinya mesin pembangkit secara tiba-tiba, karena bahan bakar masih menggunakan gas.
Sedangkan faktor eksternal, disebabkan oleh faktor alam seperti sambaran petir dan gangguan hewan. Menemukan gangguan eksternal tersebut juga menurut Albert tidak semudah yang dibayangkan, karena petugas harus menelusuri setiap jaringan satu persatu guna mencari tahu penyebab pemadaman.
"Contohnya pada 7 Juni, ada 3 pasokan listrik terhenti di Kota dan Kabupaten Sorong. Penyebabnya ada ular terselip di tiang arah masuk KEK dekat pusat pembangkit, itu juha diketahui keesokan paginya, serta adanya ledakan di gardu listrik, serta sambaran petir. Jaringan yang kita miliki sepanjang 1000 Kms dan semuanya terkoneksi, kalau ada gangguan konslet di satu jaringan maka akan menganggu jaringan lainnya,"imbuh Albert.
Sedangkan untuk mengantisipasi masuknya musim penghujan, Albert mengatakan bahwa pemeliharaan sudah dilakukan jauh-jauh hari seperti membungkus jaringan kabel dan merapikan sejumlah pohon.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap memberikan kepercayaan kepada petugas PLN dalam penanganan kelistrikan, karena petugas di lapangan terus memberikan pelayanan terbaik kepada semua pelanggan.*