MENU TUTUP

Wali Kota Jayapura: Perlunya Pendidikan Kewirausahaan Kaum Muda untuk Kembangkan SDM Unggul di Papua

Kamis, 22 Agustus 2019 | 06:12 WIB / Roberth
Wali Kota Jayapura: Perlunya Pendidikan Kewirausahaan Kaum Muda untuk Kembangkan SDM Unggul di Papua Rinaldi Mudahar dan Wali kota Jayapura sedang mengunjungi stand pengusaha muda Papua/Humas Kota Jayapura

JAYAPURA-Seiring peringatan kemerdekaan Indonesia ke-74 yang mengetengahkan semangat “SDM Unggul Indonesia Maju”, hari ini PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mengadakan kegiatan Pendampingan Bisnis bagi para pengusaha muda Papua sebagai kelanjutan program Pendidikan Kewirausahaan Kaum Muda atau Youth Entrepreneurship Education (YEE).

Rinaldi Mudahar, Country CEO, Community Investment Prudential Indonesia dengan bangga menyampaikan, “Hanya dalam 90 hari sejak program berjalan, kini lebih dari 50% pengusaha muda peserta program mulai melangkah maju dengan mengoptimalkan dukungan menyeluruh dari program YEE, seperti dukungan pendanaan serta pendampingan kewirausahaan secara intensif oleh sosok-sosok berpengalaman.

“Dukungan ini sangat penting karena mereka merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul kebanggaan Tanah Papua yang siap mengakselerasi pertumbuhan ekonomi lokal hingga nasional. Hari ini, mereka akan kembali menerima pelatihan bersama para mentor profesional dan berpartisipasi pada pameran usaha di Pasar Mama-Mama,”ujar Rinaldi di Pasar Mam-Mama Lantai III Jayapura, Rabu (21/8).

Prudential Indonesia percaya bahwa prinsip bisnis yang baik adalah dengan memberi kembali kepada masyarakat. Komitmen tanggung jawab sosial ini telah dilakukan selama lebih dari 18 tahun dan sejalan dengan fokus perusahaan yaitu “We DO Good” (komitmen untuk mewujudkan kebajikan). Prudential Indonesia juga turut memberi dukungan solusi atas tantangan-tantangan sosial masyarakat Indonesia Timur sejak 2018 melalui pilar ‘Pemberdayaan Indonesia Timur’ dalam inisiatif Community Investment. Salah satu solusinya diwujudkan melalui program YEE. Prudential Indonesia menunjuk Prestasi Junior Indonesia (PJI) sebagai mitra untuk melaksanakan program ini.

Program YEE bertujuan membekali pemuda Papua dengan pengetahuan dan keterampilan untuk memulai dan menjalankan usaha skala kecil yang sukses bagi anak muda yang berusia 18–35 tahun di kota Jayapura. Dalam mencapai tujuannya, program pendampingan kewirausahaan yang dirancang mengacu pada kurikulum internasional kurikulum internasional yang telah diimplementasikan di lebih dari 100 negara dan kini disesuaikan khusus untuk masyarakat Papua. Program ini juga dilengkapi berbagai workshop seperti Business Motivation Workshop, Financial Literacy Workshop, dan Business Model Canvas Workshop.

“Kami harap dengan pendampingan bisnis YEE, para pengusaha muda dapat lebih jeli dalam memanfaatkan peluang, menjawab tantangan dan melewati rintangan dalam menjalankan usahanya sehingga pada akhirnya mereka dapat meningkatkan kualitas hidup dirinya sendiri, keluarga dan lingkungannya,”tutup Rinaldi.

Sementara itu Pribadi Setiyanto, Chairman of the Executive Board Prestasi Junior Indonesia menuturkan, “Potensi SDM di Papua untuk berdikari sangatlah besar, hal ini terlihat dari program YEE yang berhasil mengumpulkan generasi muda yang termotivasi untuk mengembangkan berbagai sektor industri seperti bidang kuliner, café & warung, fashion, service (jasa), retail, manufaktur, veteriner hingga budidaya tanaman hias. Program akan terus berlanjut hingga 6 bulan ke depan untuk dapat memastikan mereka tumbuh dan berkembang menjadi pengusaha yang memiliki kapasitas mumpuni untuk bersaing.”

Salah satu pemateri pada program pendampingan bisnis hari ini adalah Charles Toto yang lebih dikenal sebagai ‘Jungle Chef’. Mengangkat tema ‘Saatnya Orang Papua Jadi Tuan Rumah di Tanah Sendiri’, Charles ingin menginspirasi para pengusaha muda Papua untuk dapat memanfaatkan sumber daya lokal seperti yang selama ini telah ia lakukan. Lebih dari sekedar keinginan untuk memperkenalkan masakan tradisional Papua, ia memiliki misi agar berbagai resep khas masakan asli Papua tidak hilang ditelan modernisasi. Program YEE didukung penuh oleh Pemerintah Kota Jayapura karena diyakini dapat membantu memacu geliat ekonomi kerakyatan.

Ekonomi Kerakyatan

Wali Kota Jayapura DR. Drs. Benhur Tomi Mano, MM menyampaikan apresiasinya kepada Prudential Indonesia atas kemajuan program yang begitu pesat. “Pembangunan di berbagai lini yang gencar dilakukan pemerintah pusat membuahkan beragam hasil positif. Infrastruktur yang makin memadai membuka kesempatan lebar pada masyarakat, khususnya para generasi muda untuk menjalankan kegiatan ekonomi. Kehadiran program Pendidikan Kewirausahaan Kaum Muda ini juga menjadi salah satu program yang patut didukung karena diharapkan dapat memberikan sumbangsih besar bagi kemandirian ekonomi masyarakat Papua. Hanya dalam waktu singkat, program ini telah memberikan dampak positif bagi para pengusaha muda serta lingkungan sekitarnya,“ujarnya.

Dikatakan, masa depan suatu bangsa sangat ditentukan oleh pemuda yang merupakan generasi emas penerus pembangunan nasional. Oleh karena itu, untuk membentuk suatu negara yang berintegritas dan berkarakter maka yang utama bagi pemudanya perlu mendapat terus diisi oleh berbagai pengetahuan agar tidak terpengaruh dengan doktrin-doktrin negatif sehingga tidak salah arah yang nantinya dapat mempengaruhi karakter bangsa kita.

“Saya ingin sampaikan bahwa, keunggulan suatu bangsa tidak lagi ditandai dengan melimpahnya kekayaan alam, melainkan pada keunggulan sumber daya manusia (SDM). Mutu  SDM berkorelasi dengan mutu pendidikan, sementara mutu pendidikan sering diindikasikan dengan kondisi yang baik, memenuhi syarat, dan segala komponen yang harus terdapat didalamnya seperti pendidikan. Komponen-komponen tersebut adalah masukan, proses, keluaran, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana serta biaya.

Lanjutnya, kegiatan ini sangat strategis dan penting dalam memberi wadah bagi seluruh peserta agar mendapat manfaat dan memiliki nilai akademis tinggi. Sehingga dapat mengantisipasi masalah dan menjawab tantangan yang ada kedepannya. Tentunya kita semua memiliki harapan yang sama dalam menciptakan sdm yang unggul, semakin kreatif dan inovatif dalam memberikan perubahan pembangunan dimasa yang akan datang bagi bangsa Indonesia dan khususnya di provinsi Papua.

Sementara itu salah satu pengusaha muda yang mengikuti pameran adalah Elke Elisabeth Boyar dari distrik Muara Tami yang menekuni sektor kuliner dengan produk andalan nugget ikan. Melalui berbagai pelatihan dalam program YEE, Elke makin memahami strategi tepat guna dalam penjualan produknya, di antaranya cara pengemasan produk yang lebih efisien serta teknik pemasaran dan komunikasi. Kini Elke juga telah memberdayakan mama-mama di lingkungan sekitarnya untuk membantu menjalankan bisnisnya. *

 

 


BACA JUGA

TERKINI

Penyusunan RKPD dan Otsus Provinsi Papua 2025 Diharapkan Selaras dengan Visi Misi Kepala Daerah yang Baru

8 Jam yang lalu

Momen Hari Kartini, TP-PKK Puncak Jaya Perkenalkan Kerajinan Tangan Khas Daerah

13 Jam yang lalu

Mendagri Perpanjang Masa Jabatan Penjabat Sekda Papua, Derek Hegemur

16 Jam yang lalu

Peralihan Uang Kartal ke Uang Digital, Penyebab Turunnya Realisasi SERAMBI 2024 di Papua

20 Jam yang lalu

Pemprov Papua Dukung Audit Rinci LKPD 2023, Kepala OPD Diminta Siapkan Data

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com