MENU TUTUP

Oknum GMNI Sorong Lecehkan Profesi Wartawan

Senin, 16 September 2019 | 14:09 WIB / Roberth
Oknum GMNI Sorong Lecehkan Profesi Wartawan Ketua PPK 2, Handayani (kiri) saat mendengarkan tuntutan mahasiswa di Sorong /Ola

SORONG-Saat meliput aksi unjuk rasa pengurus Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sorong di kantor Balai jalan Nasional wilayah XVII kementerian PUPR di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (16/9), pelecehan terhadap kinerja jurnalis dilakukan oleh sejumlah pendemo.

Kejadian bermula usai pembacaan tuntutan oleh Ketua GMNI Sorong, Raymon Yekwam. Usai membacakan dan menyerahkan tuntutan kepada pihak Balai Jalan, sejumlah pendemo kemudian meneriakkan kata-kata berkali-kali, mana wartawan, tidak ada yang wawancara.

Sejumlah wartawan yang ada disitu tidak melakukan wawancara karena sudah merekam, mengambil gambar dan mencatat tuntutan aksi mereka saat dibacakan oleh ketua GMNI.

Setelah tidak ada reaksi dari rekan-rekan wartawan, salah satu pendemo meneriakkan bahwa wartawan sudah dibayar.

Mendengar hal tersebut, Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Papua Barat, Olha Irianti Mulalinda yang mendengarkan langsung menegur pendemo.

"Ade, jangan asal bicara begitu, kalau tidak ada fakta. Kami kerja ini tidak bisa diperintah mau wawancara siapa. Tadi kalian punya tuntutan sudah direkam, dicatat sama kami, jadi stop perintah-perintah Kami,"tegur Olha.

Olha juga menyayangkan, saat dirinya menegur pendemo tersebut terlihat mengejek dengan menutup telinganya dan salah satu rekannya merekam kejadian tersebut.*


BACA JUGA

Ribka Haluk Berikan Pujian Khofifah Parawansa yang Terima Penghargaan Satyalancana dari Presiden

Kamis, 25 April 2024 | 15:02 WIB

Menuju Papua Satu, Ini Catatan Sejarah Paulus Waterpauw

Kamis, 25 April 2024 | 14:44 WIB

Penyusunan RKPD dan Otsus Provinsi Papua 2025 Diharapkan Selaras dengan Visi Misi Kepala Daerah yang Baru

Rabu, 24 April 2024 | 17:06 WIB

Mendagri Perpanjang Masa Jabatan Penjabat Sekda Papua, Derek Hegemur

Rabu, 24 April 2024 | 09:20 WIB

Peralihan Uang Kartal ke Uang Digital, Penyebab Turunnya Realisasi SERAMBI 2024 di Papua

Rabu, 24 April 2024 | 05:17 WIB
TERKINI

Ribka Haluk Berikan Pujian Khofifah Parawansa yang Terima Penghargaan Satyalancana dari Presiden

13 Jam yang lalu

Menuju Papua Satu, Ini Catatan Sejarah Paulus Waterpauw

13 Jam yang lalu

Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya Hadiri Penutupan Rakorda se-Papua Tengah

13 Jam yang lalu

Momen RAFI 2024, Kabupaten Nduga Tertinggi Penggunaan Layanan Data Telkomsel

21 Jam yang lalu

Penyusunan RKPD dan Otsus Provinsi Papua 2025 Diharapkan Selaras dengan Visi Misi Kepala Daerah yang Baru

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com