JAYAPURA,-Kasus miras oplosan yang merenggut nyawa kembali lagi terjadi di Kabupaten Lany Jaya, dimana dua dari empat orang warga kampung Popome Distrik Mokoni Kabupaten Lanny Jaya dikabarkan tewas usai berpesta minuman keras oplosan jenis Cap Tikus, Senin (2/4) lalu.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM.Kamal mengungkapkan kasus miras yang mengakibatkan korban meninggal dunia sudah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Lany Jaya.
“Kasus ini sudah ditangani dan sudah lebih satu orang yang dimintai keterangan,” singkatnya Rabu (4/4) siang.
Kata Kamal, dua dari empat orang yang dinyatakan meninggal dunia bernama Yondiron Tabuni (28) dan Lapis Wenda (26) sementara dua orang lainnya yakni Obet Morib (42) dan Malik Tabuni (35) masih dalam perawatan medis dirumah sakit Tiom Kabupaten Lany Jaya.
“Diduga mereka tewas akibat overdosis dikarenakan dari hasil pemeriksaan sementara saksi menyebutkan mereka mengonsumsi miras oplosan jenis Cap tikus lalu dicampur dengan almohol murni lalu dikonsumi,”jelasnya.
Dirinya menuturkan kasus tersebut pertama kali diketahui ketika pihak rumah sakit setempat menerima adanya laporan masyarakat yang memberitahukan ada empat orang warga overdosis usai mengonsumsi miras.
“Sekitar Pukul 12.35 WIT, Senin lalu ada yang datang laporkan kepihak rumah sakit untuk minta bantuan medis di karenakan ada masyarakat yang overdosis akibat mengkonsumsi minuman keras jenis Cap Tikus,”
Lanjut Kamal. Setelah menerima laporan tim medis pun langsung mendatangani TKP dan melakukan Evakuasi terhadap para korban untuk mendapatkan perawatan medis.
“Setibanya di Tempat Kejadian Perkara, petugas dari Rumah Sakit mendapati salah satu dari ke Empat korban yang overdosis Yondiron Tabuni sudah Meninggal Funia, setelah itu tiba dirumah sakit satu orang lagi meninggal sementara dua orangnya mendapatkan perawatan hingga saat ini,”jelasnya.
Mantan Kapolres Halmahera Selatan, Maluku Utara ini pun menambahkan, sampai dengan saat ini sudah ada 10 orang yang meninggal dunia akibat mengonsumsi minuman keras yang diduga oplosan dimana dua orang di Lany Jaya, sementara sisanya terjadi di Kabupaten Keerom beberapa waktu lalu.*