MENU TUTUP

Pasca Penikaman, Polda Papua Tetapkan Status Siaga Satu di Wamena

Senin, 14 Oktober 2019 | 14:23 WIB / Andi Riri
Pasca Penikaman, Polda Papua Tetapkan Status Siaga Satu di Wamena Kantor Bupati Jayawijaya yang dibakar massa saat rusuh, 23 September 2019 lalu/Andi Riri

WAMENA– Kepolisian Daerah Papua menetapkan status siaga satu di wilayah Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, pasca insiden penikaman yang menewaskan pekerja bangunan Deri Datu Padang (30 tahun) di kawasan Wouma, Sabtu (12/10) lalu. 

Bahkan, untuk memastikan situasi keamanann tetap kondusif, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, hingga saat ini masih berada di Wamena

“Iya, Wamena siaga satu,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal saat memberikan keterangan pers  di ruang Media Center Polda Papua Senin (14/10). 

Ungkap Kamal, Kapolda Papua telah menginstruksikan kepada seluruh anggota kepolisian untuk melakukan tindakan represif terhadap kelompok yang mencoba mengacaukan keamanan di Wamena. 

“Kita (Polri) tidak mau hal ini menjadi mainan oleh kelompok-kelompok di Wamena yang akan memberikan kegelisahan, ketakutan, kecemasan,” ujarnya

Dia menambahkan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang terlibat dalam kerusuhan Wamena. Namun, mantan Wakapolresta Depok ini masih merahasiakan nama-nama pelaku tersebut.  

“Ada beberapa nama yang kita kejar, karena kita dapat foto dan video dari masyarakat dan beberapa keluarga korban,” akunya

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dalam arahannya di Wamena, menegaskan, aparat tidak menghadapi kekerasan antar masyarakat, melainkan kelompok yang selalu mengganggu ketertiban masyarakat. 

Dia memastikan akan melakukan penegakkan hukum terhadap kelompok tersebut. “Kita akan urai satu-satu dan lakukan penegakan hukum, ada kelompok yang mengganggu, TNI dan Polri bersatu menghadapi mereka. Etika dalam melakukan tugas-tugas, cara bertindak yang telah diajarkan dan pedomani bersama agar dipakai,” tegasnya

Kapolda pun mengingatkan seluruh anggota agar tetap siaga dan waspada terhadap kelompok tersebut. “Anggota jangan kendor, tetap siaga dan waspada. Sasaran mereka (kelompok) adalah senjata,"serunya.**


BACA JUGA

Polisi Selidiki Kasus Penikaman Tukang Ojek di Paniai

Rabu, 17 April 2024 | 08:17 WIB

Dukung Kopi Wamena Mendunia, BI Papua Serahkan Bantuan Alat Produksi untuk UMKM Binaan

Kamis, 29 Februari 2024 | 18:37 WIB

Bertemu Polisi New Zealand, Kapolda Papua: Ada Pihak Manfaatkan Isu Penyanderaan Kapten Philips

Senin, 26 Februari 2024 | 19:05 WIB

Sebanyak 1.297 TPS di Tanah Papua Belum Mencoblos, Terbanyak Daerah yang Gunakan Sistem Noken

Kamis, 15 Februari 2024 | 07:43 WIB

Hengky Heselo: Warga Jangan Terprovokasi Dengan Seruan Beny Wenda

Senin, 22 Januari 2024 | 20:19 WIB
TERKINI

Aksi Penghijauan di Grasberg Awali Rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 di Kabupaten Mimika

2 Jam yang lalu

Faturachman Resmi Dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua

4 Jam yang lalu

Hak-Hak Masyarakat Hukum Adat di Wilayah Tanah Papua

6 Jam yang lalu

KKB Kembali Berulah, Tembak Mati Seorang Warga Sipil di Intan Jaya

11 Jam yang lalu

Demi Mendapatkan Uang, MCA Tega Menjajakan Kekasihnya ke Pria Hidung Belang

13 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com