Foto bersama sejumlah wartawan Sorong usai menggelar doa bersama/Namirah
SORONG-Dalam rangka mengenang jasa-jasa Almarhum Presiden ke tiga Republik Indonesia, Prof. H. B.J. Habibie dan bertepatan dengan memasuki 40 hari kepergiannya ke Rahmatullah, gabungan Wartawan Sorong yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sorong, Ikatan Jurnalis TV Indonesia (IJTI) Papua Barat dan Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Papua Barat menggelar kegiatan doa bersama di Aula Keik Kok LPP RRI Sorong, Sabtu (19/10).
Dalam doa bersama tersebut, Ketua PWI, Lexi Sitanala mengatakan bahwa Jasa B.J. Habibie bagi bangsa ini tidak ternilai. Kepergian Almarhum membuat duka mendalam bagi bangsa Indonesia. Namun jasa-jasanya tidak akan terlupakan oleh setiap anak bangsa, termasuk insan Pers.
Selain dikenal sebagai Bapak Reformasi dan pembangunan, B.J. Habibie juga memiliki kesan tersendiri bagi insan Pers karena mengesahkan UU Pers nomor 40 tahun 1999 pada 23 September 1999. Dimana melalui pengesahan UU tersebut, kemerdekaan Pers dijamin oleh Negara.
Ditambahkan oleh Ketua FJPI Papua Barat, Olha Mulalinda selain Doa bersama guna mengenang Jasa Almarhum B.J. Habibie, kegiatan doa bersama tersebut juga guna mendoakan bangsa Indonesia yang selama hampir setahun ini mengalami musibah dan bencana.
"Ini sekaligus moment kita untuk melakukan refleksi atas apa yang terjadi di Negara kita selama setahun ini. Bencana, musibah dan kepergian orang-orang terkasih disekitar Kita menjadi pengingat bahwa Kita hanyalah manusia biasa. Mudah-mudahan, sebagai insan Pers, kita selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa," harapnya.*
