MENU TUTUP

Tarian Yosim Pancar dan Lagu Sajojo, Semarakkan Gebyar Karya Pertiwi 2019

Kamis, 14 November 2019 | 11:53 WIB / Andi Riri
Tarian Yosim Pancar dan Lagu Sajojo,  Semarakkan Gebyar Karya Pertiwi 2019 Pengurus Persit Kodam Cenderawasih membawakan tarian Yosim Pancar di acara Gebyar Karya Pertiwi 2019/Pendam17

JAKARTA – Tarian dan nyanyian tradisional Papua yang dibawakan ibu ibu Pengurus DP/Persit Kodam Cenderawasih memukau para undangan yang hadir pada Gebyar Karya Pertiwi Tahun 2019 dan Millitary Attache Spouse Culture, di Gedung Balai Sudirman, Jakarta, Rabu, (13/11/2019).

 Apalagi saat Tarian Yosim Pancar , sejumlah tamu tampak naik ke atas panggung dan ikut menari menghentakkan kaki, mengikuti irama alunan musik tradisional Papua   

Acara yang dibuka secara resmi oleh Panglima TNI Mersekal Hadi Tjahjanto ini akan berlangsung selama tiga hari mulai  13 hingga 15 November dan mengusung tema, “Usaha mandiri untuk menunjang Ekonomi Kreatif dan menambah ekonomi masyarakat”

Sesuai tema, untuk stand Kodam Cenderawasih menampilkan berbagai kerajinan khas Papua yang dibuat para pengrajin asli Papua seperti  tas, lukisan, kain batik bermotif khas Papua. Tidak hanya itu juga dipamerkan berbagai kuliner khas bumi cenderawasih  

Ny.Mudi Herman Asaribab memberikan penjelasan kepada tamu yang mendatangi stand kodam cenderawasih/Pendam17 

Ketua Dharma Pertiwi (DP) dan Persit KCK PD XVII/Cenderawasih Ny Mudi Herman Asaribab mengatakan, di balik kesibukannya untuk mengurus Stand, para ibu pengurus persit sengaja meluangkan waktu untuk menghibur para tamu undangan lokal maupun internasional, dengan cara bernyanyi lagu Papua dan tarian khas Papua

“Dalam acara tersebut, para ibu-ibu DP dan Persit KCK PD XVII/Cenderawasih menyumbangkan beberapa nyanyian daerah yang berasal dari Papua diantaranya lagu, Diru-diru, Tanah Papua/Aku Papua, Apuse, dan Sajojo”,” ungkap Ny Mudi, seperti dikutip dari rilis Pendam Cenderawasih.

 Tidak hanya lagu-lagu khas Papua, para ibu Persit juga menyanyikan lagu khas daerah lainnya yang berjudul ‘Anak Medan’, sebagai bukti pemersatu budaya yang ada di Indonesia.

Di acara itu terdapat 198 stand termasuk dari Kodam Cenderawasih.

Sementara itu, Panglima TNI dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari acara ini adalah untuk memperlihatkan dan mengembangkan budaya-budaya dan kearifan lokal yang berada diwilayah Indonesia kepada masyarakat lokal maupun mancanegara.

Sebanyak 20 perwakilan Negara sahabat juga hadir antaralain; Tiongkok, Mexico, Pakistan, Polandia, Korsel, Thailand, Singapura, Brunei, Malaysia, PNG, Rusia, Philipina, Vietnam, Australia, Brazil, Kanada, Jepang, Selandia Baru, Spanyol dan Inggris untuk melihat secara langsung budaya-budaya dan kearifal lokal yang berada di Indonesia

 Acara pembukaan dihadiri Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Kasal, Kasau, Wadan Sesko TNI, Danjen Kopassus, para Perwira Tinggi, Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ketua umum Bhayangkari, Ketua umum Persit KCK, Ketua umum PIA, dan Ketua umum Jalasenastri serta para tamu undangan lainnya.(Adv)


BACA JUGA

Ada Stand Dharma Pertiwi Daerah H di Festival Kopi Papua 2019

Kamis, 21 November 2019 | 19:26 WIB

Stand Cenderawasih Raih Juara Favorit Dalam Gebyar Karya Pertiwi 2019

Jumat, 15 November 2019 | 19:50 WIB

Keharuman Rasa Kopi Wamena Hipnotis Pengunjung Gebyar Karya Pertiwi 2019

Jumat, 15 November 2019 | 06:02 WIB

Promosikan Budaya dan Makanan Khas Papua di Gebyar Karya Pertiwi 2019

Selasa, 12 November 2019 | 14:59 WIB
TERKINI

Tak Tahan Dikejar Polisi, Oknum ASN Pelaku Asusila di Jayapura Akhirnya Menyerahkan Diri

18 Jam yang lalu

Maret 2024, Tercatat 1,1 Juta Transaksi QRIS di Papua dengan Total Nominal Capai 181 Miliar

19 Jam yang lalu

Menaker Apresiasi PKB Manajemen dan Serikat Pekerja PT Freeport Indonesia

19 Jam yang lalu

Distrik Samofa Papua Masuk Tempat Penanganan Stunting Anak Pada 2024

1 Hari yang lalu

Festival Budaya Biak 2024 Lestarikan Keaslian Seni Budaya Suku Biak

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com