Anthonius Ayorbaba: Tahun 2020, Lapas Perempuan Siap Dihuni
MANOKWARI- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua Barat sedang membangun Lapas khusus perempuan di Kabupaten Manokwari, dan seharusnya tahun 2019 ini Lapas perempuan sudah selesai dan bisa dihuni, namun terdapat beberapa kendala sehingga di pastikan tahun 2020 bisa digunakan.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat Anthonius M. Ayorbaba. Ia menerangkan bahwa pembangunan lapas perempuan itu baru mencapai 50 persen.
"Jadi pembangunan itu baru 50 persen karena struktur tanah yang tidak rata dan bergunung sehingga menyulitkan pekerja, maka dipastikan pada tahun 2020 lapas perempuan itu sudah bisa digunakan" kata Ayorbaba kepada wartaplus.com saat dijumpai di salah satu hotel di Manokwari, Jumat (13/12).
Ia mengatakan, gunung itu tingginya 62 meter sehingga menyulitkan pekerja dalam mempercepat bangunan tersebut. Untuk kendala tersebut, maka KemenKumham Papua Barat akan komunikasi ke Pusat untuk penanganan dan penyelesaian lapas perempuan itu pada tahun 2020.
Menurut Ayorbaba bahwa ketika lapas perempuan itu sudah selesai, maka secara tidak langsung dapat mengurangi daya tampung warga binaan atau narapidana serta tahanan di Lapas Manokwari.
Apalagi daya tampung warga binaan perempuan lebih dari 60 orang. Menurut dia, meskipun bangunan lapas perempuan ini terletak di distrik Manokwari Selatan, kabupaten Manokwari Papua Barat, namun bisa bermanfaat bagi seluruh tahanan perempuan yang ada di Papua Barat.
Lebih lanjut, Ayorbaba berharap dengan dibangunnya lapas perempuan ini dapat memberikan kenyamanan dan program yang lebih untuk warga binaan perempuan kedepannya di Papua Barat.*