MENU TUTUP

Lokasi Terjal dan Cuaca Ekstrim Hambat Proses Evakuasi Helikopter MI-17

Selasa, 11 Februari 2020 | 11:21 WIB / Andy
Lokasi Terjal dan Cuaca Ekstrim Hambat Proses Evakuasi Helikopter MI-17  Lokasi jatuhnya helikopter MI-17 di pegunungan Mandala, Distrik Oksob, Kabupaten pegunungan Bintang/ Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com-Upaya evakuasi terhadap helikopter MI-17 yang hilang kontak pada Juni 2019 terhambat cuaca ekstrim dan medan sulit. Akibatnya tim dari Kodam XVII/Cenderawasih belum melakukan evakuasi terhadap para korban.

Komandan Komando Resort Militer (Dandrem) I72/PWY, Kolonel Jonatan Binsar Sianipar, mengatakan, proses evakuasi terhadap para korban belum dapat dilakukan karena pihaknya masih kesulitan mencari titik aman untuk melakukan pendaratan pasukan karena medan di sekitar lokasi jatuhnya helikopter MI-17 sangat terjal.

“ Hari ini kami belum bisa melakukan proses evakuasi karena kami masih mencari titik-titik pendaratan karena medan dan cuacanya yang ekstrim sehingga kami harus meninjau ulang untuk melakukan droping pasukan,”kata Dandrem I72/PWY, Kolonel Jonatan Binsar Sianipar, kepada wartawan di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Selasa (11/2) siang.

Menurutnya, lokasi jatuhnya helikopeter ini di atas ketinggian sekitar 12.500 feet, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan droping pasukan. Untuk itu pihaknya masih melakukan pencarian titik pendaratan di ketinggian 10.000 feet.

“Jatuhnya helikopter ini berada di ketinggian sekitar 12.000 feet sehingga helikopter milik kita tidak mampu untuk droping pasukan, sehingga kita akan turun di ketinggian sekitar 10.000 feet untuk droping pasukan. Setelah itu mereka akan berjalan kaki sekitar 6 kilometer menuju lokasi jatuhnya helikopter untuk melakukan evakuasi korban,” terangnya.

Rencananya, Kodam Cenderawasih akan melibatkan masyarakat setempat untuk membantu proses evakuasi para korban karena mereka lebih mengetahui medan.

“ Kita akan membawa beberapa warga setempat yang mengetahui rute perjalanan menuju titik jatuhnya helikopter MI-17. Mereka akan membantu kami menuju lokasi,” tandasnya.*

 


BACA JUGA

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Kedekatan dengan Wartawan di Mimika

Sabtu, 10 Mei 2025 | 18:51 WIB

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Silaturahmi Bersama Wartawan di Mimika

Sabtu, 10 Mei 2025 | 18:49 WIB

Telkomsel dan Pemprov Papua Pegunungan Siap Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Akses Internet 4G/LTE

Sabtu, 10 Mei 2025 | 14:22 WIB

Atlet Ice Skating Papua Raih Tiga Perunggu, Arnoldus Ramandey Pimpin FISI Papua

Jumat, 09 Mei 2025 | 06:02 WIB

Tokoh Adat Papua Dukung Tindakan Satgas Damai Cartenz-2025 dalam Penegakan Hukum

Kamis, 08 Mei 2025 | 17:06 WIB
TERKINI

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Kedekatan dengan Wartawan di Mimika

3 Jam yang lalu

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Silaturahmi Bersama Wartawan di Mimika

3 Jam yang lalu

Seorang WNA Diciduk Polisi, Kedapatan Bawa Ganja di Perbatasan RI- PNG

8 Jam yang lalu

Telkomsel dan Pemprov Papua Pegunungan Siap Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Akses Internet 4G/LTE

8 Jam yang lalu

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com