MENU TUTUP

TPNPB Organisasi Papua Merdeka Klaim Senjata di Helikopter MI-17 Yang Jatuh Ada Ditangan Mereka

Sabtu, 15 Februari 2020 | 15:33 WIB / Andy
TPNPB Organisasi Papua Merdeka Klaim Senjata di Helikopter MI-17 Yang Jatuh Ada Ditangan Mereka Foto senjata yang berada di Helikopter MI-17 diklaim berada ditangan TPNPB-OPM/Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com-10 pucuk senjata api milik anggota TNI yang jadi korban jatuhnya Helikopter MI-17 milik TNI AD di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, tidak ditemukan di antara puing-puing jatuhnya helikopter. Tim evakuasi dari TNI yang berhasil mencapai titik jatuhnya heli MI-17 pada Jumat (14/2), sudah menyisir puing-puing heli, namun tidak mendapati keberadaan senjata api yang dibawa oleh para korban.

Juru Bicara Komando Nasiona Tentara Pembebasan Nasional  Papua Barat (TPNPB)- Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom kepada wartaplus.com menegaskan,  senjata semua jenis dan amusnisi diambil oleh pasukan TPNPB. “ Tidak ada yang sisa,”ujarnya, Sabtu (15/2) sore.

Sebelumnya Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab, memastikan bahwa 10 pucuk senjata api milik anggota TNI yang jadi korban jatuhnya Helikopter MI-17 milik TNI AD di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, tidak ditemukan di antara puing-puing hekikopter.

Pangdam mengaku, tim evakuasi yang berhasil mencapai titik jatuhnya heli MI-17 pada Jumat (14/2), sudah menyisir puing-puing heli, namun tidak mendapati keberadaan senjata api yang dibawa oleh para korban.

“Pada saat pengambilan jenazah, tim evakuasi tidak menemukan adanya senjata dilokasi jatuhnya heli MI-17,” kata Pangdam di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura, Sabtu (15/2) siang.

Mantan Pangdam Tanjungpura ini meyakini 7 senapan laras panjang dan 3 pistol yang hilang tersebut sudah diamankan oleh masyarakat yang melintas di kawasan jatuhnya Heli MI-17. Ia optimis bahwa 10 pucuk senjata tersebut akan dikembalikan.

“Dari informasi yang kami dapatkan bahwa senjata tersebut sudah diamankan oleh masyarakat setempat, sehingga kami akan melakukan pendekatan kekeluargaan agar dalam 1-2 minggu ini bisa dikembalikan,”ujarnya.*


BACA JUGA

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Kedekatan dengan Wartawan di Mimika

Sabtu, 10 Mei 2025 | 18:51 WIB

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Silaturahmi Bersama Wartawan di Mimika

Sabtu, 10 Mei 2025 | 18:49 WIB

Telkomsel dan Pemprov Papua Pegunungan Siap Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Akses Internet 4G/LTE

Sabtu, 10 Mei 2025 | 14:22 WIB

Atlet Ice Skating Papua Raih Tiga Perunggu, Arnoldus Ramandey Pimpin FISI Papua

Jumat, 09 Mei 2025 | 06:02 WIB

Tokoh Adat Papua Dukung Tindakan Satgas Damai Cartenz-2025 dalam Penegakan Hukum

Kamis, 08 Mei 2025 | 17:06 WIB
TERKINI

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Kedekatan dengan Wartawan di Mimika

2 Jam yang lalu

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Silaturahmi Bersama Wartawan di Mimika

2 Jam yang lalu

Seorang WNA Diciduk Polisi, Kedapatan Bawa Ganja di Perbatasan RI- PNG

7 Jam yang lalu

Telkomsel dan Pemprov Papua Pegunungan Siap Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Akses Internet 4G/LTE

7 Jam yang lalu

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com