Program Pendidikan Kewirausahaan Prudential, Berhasil Membina 33 Pengusaha Muda Papua
JAYAPURA, wartaplus.com – Prudential Indonesia bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) berhasil membina 33 pengusaha muda Papua dalam program pendidikan kewirausahaan kaum muda (Youth Enterpreneurship Education) yang diselenggarakan selama 9 bulan.
Keberhasilan itu ditandai dengan pengumuman kelulusan 33 pengusaha muda di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (19/2). Tiga dari 33 pengusaha mendapat kelulusan terbaik yakni, Paideia Gratia Sumihe , Yafeth Wetipo dan Agustina Maria Ayomi.
Paideia terbaik dengan bisnis gel khusus rambut keriting “Gracy Curls”, Yafeth terbaik dengan bisnis kopi khas Papua “Highland Roastery”, dan Agustina terbaik dengan bisnis salon dan anting sekam Wamena “Tine Salon”.
Country CEO, Community Investment Prudential Indonesia, Rinaldi Mudahar mengatakan, program pendidikan kewirausahaan kaum muda telah dimulai sejak akhir 2018 dengan berbagai tahapan mulai dari analisis, pendaftaran, penyaringan kemudian tahapan seleksi lebih lanjut pada 2019 dalam bentuk workshop.
Untuk lebih mengasah wawasan dan pengalamannya, lanjutnya, pengusaha muda juga diajak mengikuti pameran pada berbagai kesempatan seperti di pasar mama-mama hingga dalam kegiatan PRURide Indonesia 2019 di Yogyakarta.
“Sepanjang Mei 2019 hingga Januari 2020, sebanyak 23 dari 33 peserta berhasil memberdayakan komunitas di sekitarnya. Selain itu, jumlah karyawan yang diperkerjakan meningkat 46 persen. Bahkan, tercatat peningkatan omzet bisnis mencapai 3.890 persen,” katanya, Rabu (19/2).
Dia menilai 33 pengusaha muda lulusan program pendidikan kewirausahaan kaum muda siap melangkah menciptakan kesuksesan serta memberikan dampak positif di komunitasnya.
“Tercatat 87,8 persen pengusaha muda mengakui kini lebih menyadari pentingnya pengelolaan keuangan bisnis dan memiliki kemampuan untuk melakukan pelaporan keuangan dengan baik,” ujarnya.
Menurutnya, kewirausahaan memiliki peranan yang sangat besar dalam mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia sebagai negara berkembang karena menciptakan lapangan pekerjaan baru, menyerap tenaga kerja, mengurangi pengangguran, meningkatkan pendapatan masyarakat serta meningkatkan produktivitas.
Latar belakang ini, sambung Renaldi, menjadi salah satu alasan Prudential Indonesia menyelenggarakan program pendidikan kewirausahaan kaum muda di Papua. “Pemerintah terus mendorong geliat ekonomi kerakyatan secara merata, termasuk Papua yang pertumbuhan penduduk usia produktifnya sedang meningkat,” ujarnya.
Tercatat Indeks Pembangunan Manusia Papua terus mengalami kemajuan hingga 60,06 pada 2018 dan memiliki 18 ribu UMKM. Sinergi dari seluruh pihak diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Papua.
“Selama hampir 25 tahun di Indonesia, Prudential Indonesia berkomitmen untuk tidak hanya memberikan perlindungan jangka panjang, tetapi juga berkontribusi secara berkelanjutan untuk memberdayakan dan menyejahterakan komunitasnya,”kata Renaldi.
Dia menambahkan, Prudential Indonesia akan tetap melanjutkan komitmennya untuk mengembangkan kewirausahaan di Indonesia timur agar makin banyak pengusaha muda yang dapat membantu mengoptimalkan perekonomian di wilayah mereka dan mendukung peningkatan perekonomian secara nasional.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mendukung penuh program pendidikan kewirausahaan kaum muda di Papua. Dia pun menyampaikan terima kasih upaya Prudential Indonesia yang melihat dan memaksimalkan potensi pengusaha muda di Jayapura.
Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Jayapura siap meneruskan tongkat estafet pembinaan pengusaha muda di Jayapura lulusan program Prudential Indonesia.**