MENU TUTUP

Mandi di Air Terjun Kawasan Cycloop, Pelajar SMP Tewas Tertimpa Batu

Kamis, 22 Februari 2018 | 05:25 WIB / Fendi
Mandi di Air Terjun Kawasan Cycloop, Pelajar SMP Tewas Tertimpa Batu Korban saat disemayamkan di rumah duka kompleks Tanah Merah Pos 7 Atas Sentani/Humas Polres Jayapura

SENTANI,- Markus Wanggoway (15) pelajar di salah satu SMP di Kota Sentani Kabupaten Jayapura meninggal dunia karena tertimpa batu ketika mandi di salah satu air terjun yang berada di kawasan cycloop, Rabu (21/2) siang.

Markus meninggal setelah tertimpa batu berukuran besar yang jatuh dari tebing air terjun yang tingginya kurang lebih 30 meter.

Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon, mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 13.00 WIT. Saat itu korban bersama 5 temannya yang bolos sekolah, pergi mandi di lokasi permandian air terjun Pos 7 Atas Sentani.

"Saat korban bersama teman-temannya di dalam air, tiba-tiba terjadi longsoran batu. Nah, kelima temannya ini  berhasil menghindari longsoran batu dengan berlari keluar, sementara korban tidak sempat menyelamatkan diri tertimpa bebatuan yang menyebabkan korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan paha," kata Kapolres saat dikonfirmasi wartaplus.com, Rabu (21/2) malam.

Lanjut Kapolres, melihat korban yang tertimpa batu, kelima temannya langsung berlari dan meminta pertolongan kepada Maikel Yerisitauw, seorang warga yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Dari laporan teman-teman korban, lalu pak Maikel Yerisitauw ini melapor lagi kepada tim kita dan langsung menuju lokasi, tapi sayang sekali karena saat tim kita tiba, korban sudah meninggal," ujarnya.

"Dugaan kita korban meninggal kehabisan darah, karena terdapat luka di kepala dan patah tulang paha sebelah kanan," sambungnya.

Korban yang berhasil dievakuasi, langsung dibawa ke rumah duka oleh keluarga karena keluarga menolak divisum.

"Keluarga menolak untuk divisum, jadi langsung dibawa ke rumah duka. Kita telah memberikan pemahaman kepada keluarga bahwa kejadian tersebut murni musibah, sehingga kita harap keluarga bisa mengerti dan menerima dengan lapang dada kejadian yang menimpa korban," jelasnya.

Saat ini jenazah korban masih disemayamkan di rumah duka kompleks Tanah Merah Pos 7 Atas Sentani, direncanakan korban akan di kebumikan pada hari Kamis. [Fendi]


BACA JUGA

TERKINI

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Harus di Jayapura

4 Jam yang lalu

Direskrimum Polda Papua: HN Melakukan Kejahatan Luar Biasa, Ketua Pemuda Papua Parubahan Minta Diproses Hukum Siapapun Dia

5 Jam yang lalu

KPw BI Papua dan Pemprov Gelar HLM, Dorong Percepatan Digitalisasi di Bumi Cenderawasih

5 Jam yang lalu

Usai Tembak Mati Dua Tukang Ojek, KKB Puncak Bakar Sekolah di Sinak

6 Jam yang lalu

Masyarakat Tapal Batas Nyatakan Sikap Dukung Polda Papua Jaga Kamtibmas Saat Pilkada 

10 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com