MENU TUTUP

Pernah Tertembak, Dua Prajurit TNI Tetap Laksanakan Misi TMMD di Kampung Kibay

Selasa, 10 Maret 2020 | 19:44 WIB / Andi Riri
Pernah Tertembak, Dua Prajurit TNI Tetap Laksanakan Misi TMMD di Kampung Kibay Serka Hery Bramanta (kiri) dan Kopda Bowo (kanan)/dok.pendam17

KEEROM, wartaplus.com - Akhir bulan lalu, tepatnya, Sabtu 29 Februari 2020 pukul 8 pagi,  Serka Hendri Bramanta beserta 4 orang anggota Kodim 1701/Jayapura dan 1 orang masyarakat Kampung Kibay  dihadang  dengan tembakan oleh KSB (Kelompok Separatis Bersenjata)  saat hendak mengambil bahan bangunan yang akan digunakan dalam kegiatan TMMD ke - 107 di Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua. Akibat kejadian tersebut Serka Hendri Bramanta mengalami luka pada leher, sedangkan Kopda Bowo mengalami luka pada lengan kanan akibat pecahan proyektil. Sementara kendaraan dinas Kodim 1701/Jayapura mengalami kerusakan,dan terdapat  beberapa lubang  bekas peluru terlihat dibagian depan, samping maupun belakang. 

Bersyukur, setelah mendapat perawatan medis dan istirahat selama beberapa hari, Serka Hendri Bramanta dan Kopda Bowo akhirnya kembali pulih dari luka yang mereka alami.

Peristiwa yang hampir saja menghilangkan nyawa mereka berdua, tidak membuat mereka takut untuk untuk tetap melaksanakan kegiatan TMMD di Kampung Kibay.

Seperti pada Selasa (10/03/2020), kedua prajurit Kodim 1701/Jayapura tersebut kembali turun ke medan tugas melakukan pengantaran bahan material yang akan digunakan untuk pembangunan gereja dan rumah warga di kampung Kibay. Tak Nampak rasa trauma di wajah keduanya. Mereka tetap berbaur dan bergotong royong dengan masyarakat kampung Kibay untuk mensukseskan progam TMMD ke-107 ini.

 Kondisi jalan yang rusak serta jauhnya perjalanan tidak mereka pedulikan, mereka tetap menjalankan tugas dengan penuh keikhlasan,  tekun dan semangat.

 “Sebagai prajurit, membantu masyarakat adalah tugas kita, apapun yang terjadi TMMD harus tetap berjalan untuk kepentingan masyarakat Kampung Kibay,” tegas Serka Hendri Bramanta.

Hal yang sama juga diungkapkan Kopda Bowo. "Rasa takut dan trauma harus kami segera tepis setiap mengingat wajah warga Kampung Kibay yang sudah lama membutuhkan sentuhan pembangunan. Tawa dan canda warga Kibay menjadi obat yang manjur bagi kami untuk kembali melaksanakan tugas ini," katanya.(Adv)

 


BACA JUGA

Sertijab Dandim 1701/Jayapura dari Kolonel Inf Henry Widodo kepada Letkol Inf Taufik Hidayat

Minggu, 18 Mei 2025 | 18:48 WIB

Dalam Seminggu Bangunan Gereja dan Tiga Unit Rumah di Kampung Kibay Telah Berdiri

Selasa, 24 Maret 2020 | 16:26 WIB

Kegiatan Non Fisik TMMD di Kampung Kibay, Diisi Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

Rabu, 18 Maret 2020 | 20:37 WIB

Hari Pertama TMMD di Kampung Kibay, Ini yang Dilakukan Personil Satgas

Senin, 16 Maret 2020 | 20:23 WIB

Dandim Jayapura Optimistis Sasaran TMMD di Kampung Kibay Tercapai

Sabtu, 14 Maret 2020 | 06:59 WIB
TERKINI
Penambangan Nikel Tidak Menyejahterakan

TPNPB OPM: Kami Dibunuh, Alam Kami Dirampas, Kita Lakukan Perlawanan Bersama Rakyat

39 Menit yang lalu

Bantuan Daging Kurban Presiden untuk Masyarakat Nduga Dipertanyakan, Beratnya Tidak Sesuai Laporan

56 Menit yang lalu

Publik Teriak Selamatkan Ekologi, Gubernur Papua Barat Daya: Kerusakan Alam di Pulau Gag Itu Hoax

1 Jam yang lalu

Dua Menteri Kabinet Kunjungi Nduga, Polwan Ops Damai Cartenz Dilibatkan dalam Pengamanan

11 Jam yang lalu

PTFI dan YPMAK Serahkan Bantuan Untuk Warga Tsinga Yang Terdampak Longsor, Kepala Distrik Tembagapura: Terimakasih Freeport

12 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com