MENU TUTUP

IJTI Papua Barat Minta Tidak Ada Lagi Jumpa Pers  Wabah Corona Secara Tatap Muka

Senin, 30 Maret 2020 | 06:23 WIB / Ola
IJTI Papua Barat Minta Tidak Ada Lagi Jumpa Pers  Wabah Corona Secara Tatap Muka Ketua IJTI Pengda Papua Barat, Chanry Andrew Suripatty/Istimewa

MANOKWARI,wartaplus.com - Semua pihak berupaya mencegah laju penyebaran Covid-19 melalui berbagai langkah seperti physical distancing, melarang kerumunan, serta menghentikan  berbagai aktivitas di luar rumah dan menggantinya dengan work from home atau bekerja dari rumah. 

Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Pengurus Daerah (Pengda) Papua Barat meminta kepada semua pihak untuk meniadakan peliputan atau konferensi tatap muka. langkah ini dilakukan, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat di Indonesia.

“Kami selaku jurnalis televisi  sangat berharap tidak adanya peliputan secara langsung atau konferensi pers tatap muka. Hal ini untuk menghindari kerumunan dalam upaya mencegah laju penyebaran Covid-19, apalagi  belum lama ini, sudah ada 5 wartawan media cetak dan televisi yang positif corona saat melakukan peliputan terhadap ODP Covid-19,” kata Ketua IJTI Pengda Papua Barat, Chanry Andrew Suripatty, di Manokwari, (29/3/2020). 

Chanry melihat di wilayah Papua Barat, masih terjadi gelaran konferensi pers yang digelar dan hal itu justru  justru menciptakan kerumunan yang berpotensi menyebarkan Covid-19.

" Jika ini terjadi tidak hanya menambah jumlah pasien yang tertular namun juga sangat membahayakan jiwa para jurnalis yang tengah meliput."ungkap Chanry Andrew. Sementara itu seluruh stasiun televisi sudah bertindak benar dengan melakukan pembagian tugas TV Pool untuk mempermudah proses pengambilan materi.

Hal ini untuk memperkecil kerumunan Jurnalis dan mendukung program pemerintah dalam physical distancing dan mencegah laju virus corona. Untuk itu IJTI Papua Barat mendesak semua pihak untuk meniadakan konferensi pers dalam kondisi wabah Corona saat ini yang menghadirkan banyak Orang.

"Kami dari IJTI Papua Barat siap membantu pemerintah ataupun pihak Satgas Covid-19 di Papua Barat hingga kabupaten kota untuk mengadakan konferensi pers secara virtual" ungkap Chanry yang juga merupakan jurnalis RCTI.(MNC Media Grup) 

Chanry juga mendesak, agar dapat dilakukan Rapid Test kepada jurnalis yang setiap saat melakukan peliputan Covid-19. “Karena jurnalis sangat riskan sekali terpapar, mengingat standar dan keterbatasan APD (Alat Perlindungan Diri) saat melakukan peliputan, apalagi Kontributor Televisi yang harus menyediakan sendiri APD,” harapnya.
 
Chanry secara tegas menyampaikan, jika ada media atau redaksi yang memaksa jurnalis Televisi meliput pemakaman korban Covid-19, agar dilaporkan ke IJTI Pusat supaya medianya ditegur.

“IJTI melalui Ketua Umum Yadi Hendriana sudah menyampaikan, jika ada anggota IJTI dimana pun berada apabila ada media atau redaksi yang memaksa Jurnalis meliput pemakaman korban Covid-19 langsung menghubungi dirinya. Agar media tersebut ditegur oleh IJTI,” tegas Usman

Dalam kesempatan ini, Chanry sebagai ketua IJTI Papua Barat menyampaikan selamat bertugas bagi seluruh jurnalis televisi di Papua Barat dan jurnalis media cetak dna online dalam peliputan perkembangan Wabah Covid-19 dan tetap berdoa dan berusaha menjaga kesehatan dan keselamatan. 

"Kawan-kawan sebagai garda terdepan dalam peliputan untuk memberitakan kepada publik tentang wabah korona, saya menyampaikan selamat menjalankan tugas mulia ini, tetap berdoa, jaga kesehatan dan keselamatan. Tuhan bersama kita semua" ujarnya.*


BACA JUGA

Penegakan Hukum di Intan Jaya, Satu Anggota KKB Tewas dalam Kontak Tembak Dengan Satgas Ops Damai Cartenz 

Sabtu, 05 Juli 2025 | 12:36 WIB

Satgas JPH Papua Perkuat Pengawasan Produk Nonhalal di Lima Titik Retail Kota Jayapura

Jumat, 04 Juli 2025 | 14:56 WIB

Kloter 31 Gabungan Jemaah Haji Papua, Sulsel dan Sultra Tiba di Tanah Air

Jumat, 04 Juli 2025 | 14:51 WIB

Operasi Damai Cartenz Sambangi Kampung Walesi: Patroli Terpadu dan Bangun Kepercayaan Warga

Jumat, 04 Juli 2025 | 14:46 WIB

Kejati Papua Kembali Sita Uang Tunai Rp1,1 Miliar dari Vendor PON XX

Jumat, 04 Juli 2025 | 05:51 WIB
TERKINI

Penegakan Hukum di Intan Jaya, Satu Anggota KKB Tewas dalam Kontak Tembak Dengan Satgas Ops Damai Cartenz 

5 Jam yang lalu

Terduga Pelaku Pembunuhan Seorang Guru dan juga Pemilik Usaha Laundry di Jayapura, Berhasil Ditangkap

8 Jam yang lalu

Pembunuhan Warga Sipil di Dekai, Satgas Ops Damai Cartenz: Diduga Dilakukan KKB

9 Jam yang lalu

Berkontribusi Dalam Pengembangan Pendidikan dan SDM, Freeport Raih Penghargaan ITB

20 Jam yang lalu

Satgas JPH Papua Perkuat Pengawasan Produk Nonhalal di Lima Titik Retail Kota Jayapura

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com