Dapur Lapangan TNI-Polri Bersama Bhayangkari, Terus Bagikan Makanan
JAYAPURA,wartaplus.com - Bertempat dilapangan Tenis Polda Papua telah dilaksanakan kegiatan Dapur Umum TNI-Polri dan Ibu Bhayangkari yang dilanjutkan dengan pembagian 500 nasi bungkus kepada personel pengamanan yang berada di Kampung Kehiran dan Toware Kabupaten Jayapura dan masyarakat di Kota Jayapura yang terdampak Covid-19, Selasa (12/4).
Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Polri-TNI dan Ibu Bhayangakari Daerah Polda Papua terhadap para personel pengamanan yang melaksanakan jaga di Kampung Kehiran dan Toware terkait kasus Pembakaran Rumah di Sentani Papua serta masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kota Jayapura.
Dansat Brimobda Polda Papua Kombes Pol. Godhelp C. Masnembra mengatakan, hari ini kami melaksanakan pengecekan dapur lapangan yang telah berjalan selama satu minggu. Sesuai perintah Dankorbrimob dan diteruskan oleh Kapolda Papua untuk memberikan makanan kepada masyarakat yang terdampak Virus Corona.
“Tetapi kebetulan hari Minggu kemarin ada terjadi kerusuhan di Kabupaten Jayapura sehingga makanan yang kita masak pada hari ini akan di drop sebanyak 500 bungkus pada masyarakat yang terdampak kepada kerusuhan di Kabupaten Jayapura,”ujarnya.
Dan dari pantauan kami bahwa anggota sudah mampu membuat 1 hari sebanyak 500 buah nasi bungkus, dan kita berharap setelah kerusuhan ini kita benar-benar bisa fokus kepada dampak Virus Corona.
Selanjutnya anggota yang dipimpin AKP Nurjana dari Dit Binmas Polda Papua membagikan makanan nasi bungkus tersebut kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kota Jayapura.
Salah satu masyarakat yaitu mama Yohana Wakum penjual Ikan di Kota Jayapura mengucapkan terima kasih kepada bapak Polda Papua dan Ibu Bhayangkari atas bantuan sembakonya. “Semoga apa yang dilakukan ini bisa menjadi berkat buat semua serta Covid-19 bisa cepat berakhir,”ucapnya.
Masyarakat lainnya yaitu bapak agus juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Bhayangkari Polda Papua atas bantuan sembakonya, bantuan ini sangat bermanfaat sekali bagi kami karena sejak adanya Covid-19 pendapatan kami sangat menurun.*