MENU TUTUP

Hari Pertama Penertiban, Masyarakat Kota Jayapura Masih Diberi Kelonggaran

Senin, 18 Mei 2020 | 14:55 WIB / Djarwo
Hari Pertama Penertiban, Masyarakat Kota Jayapura Masih Diberi Kelonggaran Aparat Kepolisian saat memblokade Jalan Irian di Pusat Kota Jayapura / Djarwo 

JAYAPURA,wartaplus.com - Pemerintah Provinsi Papua dan Kota Jayapura bersama Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 mulai memberlakukan penertiban dan penyekatan untuk membatasi aktivitas masyarakat di Kota Jayapura, mulai Senin (18/5).

Penertiban dan penyekatan ini dilakukan sesuai dengan instruksi Gubernur Papua dalam rangka pembatasan aktivitas dari Pukul 06.00 WIT hingga 14.00 WIT sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Ini dilakukan di 16 titik yang berada di Kota Jayapura.

"Sebelumnya kan sudah diimbau kepada masyarakat lewat sosialisasi. Nah hari ini dilaksanakan penertiban dalam artian, sudah ada sosialisasi penyekatan wilayah kurang lebih ada di 16 titik. Untuk itu, hari pertama ini kita masih terus mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi imbauan pemerintah baik surat edaran Gubernur maupun instruksinya,"ujar Kapolresta Jayapura, AKBP Gustav Urbinas kepada wartawan, Senin (18/5).

Hanya saja, penertiban dan penyekatan itu masih berupa imbauan selama tiga hari ke depan, Senin hingga Rabu mendatang. Setelahnya, atau hari keempat, masyarakat yang melanggar akan diberikan sanksi atau hukuman yang diberlakukan.

"Jadi, hari pertama ini harapan kita supaya masyarakat cepat tahu dan sadar akan aturan. Tapi kita masih memberikan toleransi dan kelonggaran, untuk penyesuaian diri selama tiga hari ini, hari senin sampai rabu," ungkap Kapolresta.

"Setelah itu akan dilakukan penertiban total dan penutupan total, hanya untuk yang dikecualikan yang bisa diberikan akses sebagaimana tidak jauh berbeda dengan pokok-pokok yang dilaksanakan dalam PSBB. Cuma statusnya kita ini adalah pembatasan sosial yang ditingkatkan. Sesuai dengan kesepakatan antar Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten," pungkasnya.*


BACA JUGA

Terpilih Pimpin Golkar Papua, Mathius Fakhiri Targetkan Raih Kursi DPR RI di Pemilu Mendatang

Jumat, 17 Oktober 2025 | 22:05 WIB

Teror di Kali Semen: Warga Tewas dan Empat Luka Ditembak KKB, Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku

Jumat, 17 Oktober 2025 | 21:03 WIB
Nabire

Satu Warga Meninggal Dunia dan Empat Lainnya Luka Akibat Penembakan KKB di Kali Semen, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Pengejaran

Jumat, 17 Oktober 2025 | 19:24 WIB

Mathius Fakhiri Terpilih Secara Aklamasi, Nakhodai Partai Golkar Papua Periode 2025 - 2030

Jumat, 17 Oktober 2025 | 19:11 WIB

Kepala Suku Besar Puncak, Daibenus Murib, Ajak Warga Bersatu Jaga Keamanan dan Tak Terpengaruh Konflik Daerah Lain

Jumat, 17 Oktober 2025 | 18:09 WIB
TERKINI

Terpilih Pimpin Golkar Papua, Mathius Fakhiri Targetkan Raih Kursi DPR RI di Pemilu Mendatang

4 Jam yang lalu

Teror di Kali Semen: Warga Tewas dan Empat Luka Ditembak KKB, Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku

5 Jam yang lalu
Nabire

Satu Warga Meninggal Dunia dan Empat Lainnya Luka Akibat Penembakan KKB di Kali Semen, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Pengejaran

7 Jam yang lalu

Mathius Fakhiri Terpilih Secara Aklamasi, Nakhodai Partai Golkar Papua Periode 2025 - 2030

7 Jam yang lalu

Kepala Suku Besar Puncak, Daibenus Murib, Ajak Warga Bersatu Jaga Keamanan dan Tak Terpengaruh Konflik Daerah Lain

8 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com