MENU TUTUP

Kecewa Belum Terima Bansos, Warga BTN Matoa Sentani Palang Jalan Raya

Senin, 25 Mei 2020 | 07:27 WIB / Andi Riri
Kecewa Belum Terima Bansos, Warga BTN Matoa Sentani Palang Jalan Raya Kecewa karena belum terima bansos, warga BTN Matoa Sentani palang jalan raya arah kampung Yahim dan Komba, Senin (25/5)/Istimewa

SENTANI, wartaplus.com – Masih dalam suasana lebaran, puluhan warga BTN Matoa Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua justru melakukan aksi pemalangan di pertigaan ruas jalan dari arah Pasar Lama menuju Yahim dan Komba, Senin (25/5) pagi.

Ketua RT 06 BTN Matoa, Hani An kepada wartawan mengaku, aksi pemalangan ini sebagai bentuk kekesalan terhadap pemerintah yang dinilai tebang pilih dalam memberikan bantuan sosial kepada warga yang terdampak covid-19.

Apalagi, beberapa waktu lalu kawasan Pasar Lama yang diklaim sebagai zona merah penyebaran Covid-19 sempat diisolasi 14 hari yang membuat warga BTN Matoa juga terdampak (karena lokasi perumahan yang berada di belakang kawasan pasar lama).

“Warga disini tau kalau warga di depan (pasar lama) itu mereka bisa dapat dua hingga tiga kali bantuan sembako. Sementara Matoa sama sekali tidak dapat padahal waktu karantina kami juga sangat terdampak, karena akses kami keluar masuk juga ditutup (dibatasi) sehingga tidak bisa beraktivitas normal waktu karantina lalu,” ungkapnya

Selaku Ketua RT, Hani An mengaku prihatin melihat warganya yang jumlahnya kisaran 250-an warga. Apalagi banyak diantara mereka, tidak bisa bekerja maksimal di tengah pandemic Covid-19

“Kami berharap pemerintah bisa melihat kami disini. Jangan tebang pilih dalam memberikan bantuan. Karena kami juga warga yang terdampak akibat wabah virus corona ini,” harapnya.

Kapolsek Sentani Kota, AKP Lintong Simanjuntak mengaku, dirinya sudah memerintahkan Ketua RT untuk mengumpulkan data warga untuk kemudian dilakukan pencocokan data penerima bantuan sosial di kelurahan

“Saya sudah minta kumpulkan data warga per KK untuk nanti kita cocokkan data di kelurahan,” singkatnya

Sementara itu dari pantauan di lapangan, aksi pemalangan tidak berlangsung lama. Warga memalang jalan dengan menggunakan batang kayu. Arus lalu lintas tidak terlalu berdampak, mengingat aksi pemalangan yang berlangsung pagi hari di saat situasi jalan masih cukup lengang. **

 


BACA JUGA

Korupsi Dana Bansos Rp18,2 Milliar, Sekda Keerom Ditetapkan Tersangka

Selasa, 16 April 2024 | 19:14 WIB

Pemda Puncak Jaya Salurkan Bantuan Pemprov Papua Tengah kepada Warga Terdampak Banjir Bandang

Kamis, 08 Februari 2024 | 16:23 WIB
Dipanggil KPK

Suami Artis Jennifer Dunn Minta DR. Pieter Ell Sebagai Kuasa Hukumnya Dalam Kasus Bansos

Jumat, 22 Desember 2023 | 22:24 WIB

Salurkan Bansos Rp32 Miliar, Pj Sekda Puncak Jaya Tegaskan Harus Tepat Sasaran

Rabu, 14 Juni 2023 | 18:55 WIB

Danrem 172/PWY Tegaskan Siap Berkolaborasi dengan Pemkab Jayapura Kembangkan Komoditas Unggulan Pertanian

Kamis, 05 Januari 2023 | 06:11 WIB
TERKINI

Sabtu Halal Bihalal Jurnalis se Jayapura, Vanwi Subiyat: Jadi Ajang Temu Paling Romantis

21 Jam yang lalu

Freeport Indonesia Bina Pengusaha Muda Papua melalui Papuan Bridge Program

21 Jam yang lalu

Kembalikan Uang Pemudik Rp100 Juta, Aiptu Supriyanto Dihadiahi Sekolah Perwira dari Kapolda Lampung

23 Jam yang lalu

Tempat Produksi Miras CT di Wamena Jayawijaya Digerebek Polisi

23 Jam yang lalu

Jaga Sitkamtibmas dari Aksi KKB, Personel Damai Cartenz Rutin Gelar Patroli di Wilayah Kiwirok

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com