MENU TUTUP

Hal yang Bisa Dilakukan Untuk Usir Ngantuk Saat Nyetir Mobil

Selasa, 24 April 2018 | 17:31 WIB / rmol
Hal yang Bisa Dilakukan Untuk Usir Ngantuk Saat Nyetir Mobil Net

WARTAPLUS - Meski terkesan mudah, karena sudah menjadi aktivitas rutin sehari-hari, mengemudi mobil membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang tidak sekadar mampu menyetir. Kondisi utama yang dibutuhkan oleh seorang pengemudi adalah sanggup berkonsentrasi dengan baik dan stabil.

Aktivitas mengemudi mobil memiliki risiko, yaitu potensi kecelakaan. Berdasarkan catatan Kepolisian Republik Indonesia, angka rata-rata kecelakaan bermotor di Indonesia adalah 28-30 ribu per tahun.

Mengantuk merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sebuah studi yang dilakukan oleh Loughborough University, Inggris, menemukan bahwa pengendara yang mengalami dehidrasi berpotensi melakukan kesalahan saat berkendara.

Mengantuk pada saat berkendara disebabkan oleh kurangnya pasokan oksigen ke otak. Secara refleks otak akan memerintahkan tubuh untuk menguap supaya memasukkan oksigen ke dalam darah.

Kecukupan cairan tubuh pada saat mengemudi akan membuat darah mudah mengikat oksigen, sehingga dapat meminimalisasi timbulnya rasa mengantuk.

"Mengantuk saat berkendara, sangatlah berbahaya. Karena mengakibatkan turunnya tingkat konsentrasi, kelelahan (fatigue), sehingga kemampuan refleks tubuh pun menurun dengan drastis. Jadi sangat disarankan pada saat mengemudi kebutuhan cairan tubuh, dalam hal ini air putih, harus dipenuhi," ujar pakar safety driving, Dhany Ekasaputra, dikutip dari rilis Talkshow Crystalline, Official Mineral Water Indonesia International Motor Show 2018, Selasa, 24 April 2018.

Dengan konsentrasi yang baik dan stabil, setiap pengemudi akan sigap mengantisipasi kejadian-kejadian di jalan dan merespons dengan benar. Konsentrasi dipengaruhi oleh kondisi tubuh, terutama dalam hal kecukupan cairan.

Sangat jelas bahwa kebutuhan cairan tubuh yang cukup pada saat mengemudi akan membantu meningkatkan dan mempertahankan konsentrasi. Penting juga untuk memperhatikan kualitas air yang diminum, apalagi jika menggunakan air dalam kemasan.

"Pilih air mineral yang berasal dari sumber mata air pegunungan yang mengandung mineral dengan PH-8, terjamin kesegaran dan kebeningannya," ujar Head of Corporate and Marketing Communication OT Group, Harianus I Zebua, pada kesempatan yang sama. [net]


BACA JUGA

Pemkab Biak Tingkatkan Kepesertaan Warga Dalam Program JKN

Senin, 08 September 2025 | 08:35 WIB

Pemkab Jayawijaya: Ada Beasiswa Kesehatan Rp22,1 Miliar 2025

Rabu, 03 September 2025 | 12:23 WIB

Bakti Sosial Freeport Untuk Kesehatan Mata, Gubernur Papua Tengah: Masyarakat Mendapat Manfaat

Kamis, 14 Agustus 2025 | 07:37 WIB

Jaga Ketahanan Fisik di Tengah Medan Tugas, Dokter Subsatgas Kesehatan Ops Damai Cartenz Periksa Kesehatan Personel di Yahukimo

Senin, 14 April 2025 | 07:50 WIB

Dinkes Papua Selatan Sediakan Rp18 miliar Untuk Pengobatan OAP

Rabu, 09 April 2025 | 06:05 WIB
TERKINI

Otniel Deda Imbau Masyarakat Papua Terima Keputusan MK Soal Pilgub

2 Jam yang lalu

Ondofolo Babrongko Imbau Masyarakat Papua Terima Putusan MK Soal Gubernur

2 Jam yang lalu

Rusuh Yalimo: 8 Orang Luka, Puluhan Bangunan dan Belasan Sepeda Motor Dibakar

3 Jam yang lalu

Forum Satu Data Puncak Jaya, Wujudkan Perencanaan Pembangunan Berbasis Data yang Akurat

4 Jam yang lalu

Kericuhan Yalim, Ketua LMA Jayawijaya: Ciptakan Rasa Damai di Lembah Baliem

4 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com