MENU TUTUP

Masyarakat Diminta Menjaga dan Mendukung Kamtibmas yang Aman dan Damai di Papua

Kamis, 18 Juni 2020 | 17:10 WIB / Cholid
Masyarakat Diminta Menjaga dan Mendukung Kamtibmas yang Aman dan Damai di Papua Ondoafi Skouw Stanis Tanfa Chilong

 

JAYAPURA,wartaplus - Masyarakat diminta menjaga dan mendukung kamtibmas yang aman dan damai di Papua. "Berkaitan dengan putusan hukum terkait tujuh mahasiswa Papua di PN Balikpapan, mari kita bersama menjaga kenyamanan dan kerukunan hidup, jaga kamtibmas bersama-sama,"kata Ondoafi Skouw Stanis Tanfa Chilong di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Kamis (18/6)

Dikatakan, menjaga dan mendukung kamtibmas bukan saja menjadi tugas dari aparat keamanan Polri atau TNI, tetapi menjadi tanggungjawab bersama masyarakat.

"Karena lingkungan yang aman dan nyaman dambaan kita semua. Sehingga Kamtibmas perlu dijaga bersama, tinggal saling koordinasi dan komunikasi yang lancar,"katanya.

Terkait dengan keputusan hukum bagi tujuh tersangka asal Papua di PN Balikpapan, Stanis menilai bahwa prosesnya sudah berjalan dengan baik, apalagi tuntutan hukum dari JPU beda jauh dengan putusan dari hakim, sehingga hal itu patut diapresiasi.

"Saya kira kita semua harus hargai proses hukum dan juga putusannya yang diberikan, tidak perlu lagi gelar aksi yang menentang kebijakan yang sudah sangat berpihak kepada kita,"katanya.

Disinggung soal 1 Juli yang juga diperingati sebagai HUT dari kelompok yang berseberangan dengan pemerintah? Stanis meminta bahwa hal itu tidak patut dibesar-besarkan, karena saat ini Otsus telah berlaku di Tanah Papua, sehingga semua pihak terutama para generasi muda lebih mementingkan masa depan.

"Jangan terlalu lama nostalgia dengan kisah lalu, yang belum tentu bisa seperti masa kini. Jika mau dibandingkan dengan tetangga (PNG) kita, hidup di Papua jauh lebih baik, karena kita semua diberikan kesempatan yang sama, sekolah dan bisa kerja dimana saja," katanya.

Stanis mengajak kepada semua pihak untuk bersatu, bersama-sama bangun Papua disemua bidang dari pada ribut dengan kisah lalu dan tidak memikirkan masa depan.

"Anak-anak kita butuh sekolah, butuh kemajuan bukan penderitaan, kita yang orang tua seharusnya mendukung yang baik, bukan sebaliknya. Mari kita semua berkarya dibidang masing-masing, tak perlu saling menjatuhkan karena saat ini pemerintah terus perhatikan Papua,"katanya.*


BACA JUGA

Pemprov Papua Tengah Gelar Pelatihan untuk Koperasi Wilayah Lintas Kabupaten

Rabu, 20 November 2024 | 19:46 WIB

MARI-YO Peduli Kembali Keruk Saluran Drainase Perum Organda Jayapura

Rabu, 20 November 2024 | 19:42 WIB

Papua Supermarket Bencana, Pemprov Dorong Stakeholder Tingkatkan Kesiapsiagaan

Rabu, 20 November 2024 | 07:15 WIB

Jelang Pencoblosan Pada Pilkada Serentak 2024, Ketua LMA Port Numbay Himbau Masyarakat Jaga Keamanan

Rabu, 20 November 2024 | 05:03 WIB

Bawa 27 Plastik Ganja, Seorang Pemuda Diciduk Polisi

Selasa, 19 November 2024 | 16:31 WIB
TERKINI

Pemprov Papua Tengah Gelar Pelatihan untuk Koperasi Wilayah Lintas Kabupaten

2 Jam yang lalu

MARI-YO Peduli Kembali Keruk Saluran Drainase Perum Organda Jayapura

2 Jam yang lalu

Papua Supermarket Bencana, Pemprov Dorong Stakeholder Tingkatkan Kesiapsiagaan

15 Jam yang lalu

Jelang Pencoblosan Pada Pilkada Serentak 2024, Ketua LMA Port Numbay Himbau Masyarakat Jaga Keamanan

17 Jam yang lalu

Bawa 27 Plastik Ganja, Seorang Pemuda Diciduk Polisi

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com