A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Militer Indonesia Tewaskan Warga Sipil di Intan Jaya, Pembalasan Dilakukan TPNPB  di Nabire | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Militer Indonesia Tewaskan Warga Sipil di Intan Jaya, Pembalasan Dilakukan TPNPB  di Nabire

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 06:56 WIB / Cholid
Militer Indonesia Tewaskan Warga Sipil di Intan Jaya, Pembalasan Dilakukan TPNPB  di Nabire

NABIRE,wartaplus.com - Pasukan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya bertanggungjawab atas penembakan di Topo Nabire pada hari Jumat, 17 Oktober 2025.  Mayor Aibon Kogoya dan pasukannya melakukannya sebagai serangan balasan atas operasi tempur di Intan Jaya yang menewaskan belasan warga sipil di Kampung Soanggama pada 15 Oktober 2025.

"Kami juga menyampaikan kepada semua pihak bahwa TPNPB Kodap VIII Intan Jaya dan TPNPB Kodap XXIX Somatua Intan Jaya sudah pernah menggumumkan atau memberitahukan kepada semua pihak bahwa medan perang kami ada di Nabire, jalan trans Papua,"ujar Juru Bicara TPNPB OPM Sebby Sambom dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Sabtu pagi.

Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB juga menanggapi keputusan Aner Maiseni, Bupati Intan Jaya bahwa terkait keputusan Tanggap Darurat Konflik Bersenjata yang dikeluarkan oleh pihaknya pada 13 Oktober 2025 sedikit keliru dan sudah didesain oleh pihak untuk mengerahkan pasukan militer indonesia untuk melakukan operasi tempur di Kampung Soanggama pada 15 Oktober 2025 yang telah menewaskan belasan warga sipil diantaranya terdapat seorang ibu dan orang dalam gangguan kejiwaan.

Dikatakan, terjadinya operasi tempur militer Indonesia dalam rangka pengejaran dan penyerbuan terhadap pasukan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya yang berada disana. Karena tidak ada perintah evakuasi yang jelas maka saat terjadinya penyerbuan mengakibatkan belasan warga sipil tewas ditembak mati

"Presiden Prabowo Subianto jangan cari panggung dunia selesaikan masalah Papua dan buka akses terhadap Palang Merah Internasional untuk mengunjungi Tanah Papua untuk membantu seratus ribu lebih warga sipil yang telah mengungsi di Intan Jaya, Nduga, Maybrat, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Puncak, Puncak Jaya, Lanny Jaya dan wilayah-wilayah konflik bersenjata lainnya di Tanah Papua,"ujarnya.*


BACA JUGA

Satgas Damai Cartenz Persempit Ruang Gerak KKB, DPO Maam Taplo Ditangkap di Keerom

Sabtu, 22 November 2025 | 18:09 WIB

Freeport Indonesia Gandeng Pemkab Nabire Percepat Penurunan Stunting melalui PASTI Papua

Jumat, 07 November 2025 | 07:53 WIB

Aktivitas Togel Merajalela, Masyarakat Desak Polisi Bertindak dan Tidak Tutup Mata

Rabu, 29 Oktober 2025 | 14:11 WIB

Teror di Kali Semen: Warga Tewas dan Empat Luka Ditembak KKB, Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku

Jumat, 17 Oktober 2025 | 21:03 WIB
TERKINI

Gubernur Fakhiri Sebut Penanggulangan HIV/AIDS, Salah satu Program Prioritas Kepemimpinannya

22 Jam yang lalu

Wujud Empati, Polda Papua dan Jajaran Gelar Doa Bersama untuk Korban Bencana di Aceh dan Sumatera

22 Jam yang lalu

Kirab Merah Putih, Tumbuhkan Semangat Nasionalisme Generasi Muda Puncak Jaya

23 Jam yang lalu

PMDB Season 3: Telkomsel Dorong Generasi Muda Papua Ciptakan Innovasi Berbasis Teknologi

1 Hari yang lalu

TPNPB-OPM Kibarkan Bendera Bintang Fajar di Kodap 21 Yibai Wanambo, Mambramo Tengah, Rayakan Peringatan Kemerdekaan 1 Desember

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com