MENU TUTUP

Penolakan Pasien Hingga Meninggal, Sungguh Sangat Memalukan

Kamis, 25 Juni 2020 | 11:18 WIB / Cholid
Penolakan Pasien Hingga Meninggal, Sungguh Sangat Memalukan Tokoh Masyarakat Kota Jayapura, Silas Youwe/Cholid

JAYAPURA,wartaplus.com  – Hanafi Rettob (35) warga APO Bukit Barisan korban meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan tunggal yang viral lantaran di tolak beberap rumah sakit di Kota Jayapura, ketika hendak mendapatkan perawatan medis. Banyak mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak,  salah satunya datang dari tokoh adat, Silas Youwe yang juga sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota Jayapura.

Menurutnya penolakan yang dilakukan beberapa rumah sakit untuk penanganan pasien urgent hingga menghembuskan nafas terakhir  sudah sangat memalukan, memuakan juga disesalkan.

“Ini nyawa manusia, tidak ada alasan untuk menolak pasien apalagi yang bersangkutan benar-benar membutuhkan pertolongan pertama. Sangat miris pelayanan medis apalagi nyawa korban tidak tertolong akibat kehabisan darah,” tegasnya ketika di wawancai, Kamis (25/6) pagi.

Kata Silas apabila korban saat itu mendapatkan pertolongan medis, tidak mungkin terjadi kejadian seperti ini.

“Kecelakaan di depan Kantor BI, otomatis  dibawa ke rumah sakit  terdekat tapi kenapa bisa sampai korban tiba di RS.Dian Harapan, sangat tidak masuk di akal. Jangan ada berbagai alasan untuk menolak pasien. Yang harus dilakukan sebagai tenaga medis yakni melakukan pertolongan pertama tanpa harus menolak pasien itu,” tegasnya.

Diharapkannya, kedepannya kejadian ini tidak terulang lagi dan menjadi evaluasi semua pihak khususnya dinas kesehatan baik di kota maupaun Provinsi Papua dalam memberikan pelayanan maksimal.

“Ini harus menjadi pembelajaran penting, cukup ini yang pertama dan terakhir kalinya. Saya harap pihak terkait harus benar-benar melakukan evaluasi yang baik. Karena dengan kejadian ini dapat mencoreng nilai positif dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit,” tegasnya.

 


BACA JUGA

Operasi Damai Cartenz-2025 Ungkap Dalang Pembakaran Fasilitas Publik di Puncak

Selasa, 08 Juli 2025 | 15:19 WIB

Usai Dilantik jadi Pj Gubernur Papua, Agus Fatoni Tancap Gas Kumpulkan Kepala OPD

Selasa, 08 Juli 2025 | 10:00 WIB

Kesal Tak Dipinjami Uang, Alasan Pasutri Habisi Nyawa Majikannya Pemilik Laundry di Jayapura

Selasa, 08 Juli 2025 | 09:28 WIB

UMKM Kopi Papua Bukukan Business Matching di Yogyakarta dan Pelajari Strategi Perluasan Pasar Nasional dan Global

Senin, 07 Juli 2025 | 08:00 WIB

Satgas Damai Cartenz-2025 Gagalkan Percobaan Pembacokan oleh OTK, Warga Sipil Selamat

Senin, 07 Juli 2025 | 03:10 WIB
TERKINI

Dua Oknum Terlibat Jual-Beli Amunisi, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Proses Hukum

1 Jam yang lalu

Operasi Damai Cartenz-2025 Ungkap Dalang Pembakaran Fasilitas Publik di Puncak

1 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz: Kejar Pelaku Pembakaran Rumah Bupati dan Kantor Distrik di Puncak

3 Jam yang lalu

Usai Dilantik jadi Pj Gubernur Papua, Agus Fatoni Tancap Gas Kumpulkan Kepala OPD

7 Jam yang lalu

Kesal Tak Dipinjami Uang, Alasan Pasutri Habisi Nyawa Majikannya Pemilik Laundry di Jayapura

7 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com