MENU TUTUP

Wali Kota Jayapura Telah Jalani Rapid Tes dan Swab, Hasilnya Negatif

Sabtu, 27 Juni 2020 | 10:39 WIB / Cholid
Wali Kota Jayapura Telah Jalani Rapid Tes dan Swab, Hasilnya Negatif Walikota Jayapura Benhur Tommy Mano saat sedang dilakukan pemerikaan oleh medis/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com – Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano (BTM) melakukan rapid tes dan  swab. “Dan hasilnya negatif,”ujar Wali Kota dalam WAG dengan jurnalis Kota Jayapura,Sabtu (27/6) siang.

“Bapak dan  mama  telah melakukan rapid tes dan swab  hasilnya negativ. Ayoo warga mari lakukan  tes  dan ini  gratis, supaya mengetahui apakah tubuh kita ada virus Corona apa tidak. Kalau ada cepat  ditangani cepat sembuh, amin, “ujar Wali Kota Jayapura.

Diungkapkan, fungsi rapid test corona tidak sama dengan test swab. Rapid test hanya menguji potensi terinfeksi. Namun, untuk menentukan seseorang terkonfirmasi positif virus Covid-19, dia harus melalui test swab. Metode swab mengecek ada tidak DNA virus Covid-19 pada sampel yang diambil. Sedangkan pada rapid test mengecek kadar imunoglobin dalam darah.

Sekali pemeriksaan rapid test, belum menjadi pemeriksaan yang valid. Ketika mendapatkan hasil rapid test negatif, diharapkan untuk rapid test lagi selama 7-10 hari kemudian.

Test swab berfungsi untuk menguji kepastian, apakah seseorang positif terkena virus corona atau tidak. Pertama tenaga medis akan mengambil sampel swab spesimen dari tenggorokan, mulut, atau hidung.

Kemudian sampel akan diuji dengan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR), yang sesuai dengan standar diagnostik WHO. Kemudian, harus diuji dalam laboratorium berstandar Biosafety Level (BSL) 2. Dalam proses pengujiannya, tenaga medis harus menggunakan APD lengkap seperti baju hazmat, pelindung wajah, masker, dsb agar tidak terinfeksi oleh virus.

"Hasil swab test jauh lebih akurat daripada rapid test. Sebab, swab test langsung melakukan pengujian apakah DNA virus Corona terdapat di sampel tersebut, atau tidak,"ujarnya.

 


BACA JUGA

Operasi Damai Cartenz-2025 Ungkap Dalang Pembakaran Fasilitas Publik di Puncak

Selasa, 08 Juli 2025 | 15:19 WIB

Usai Dilantik jadi Pj Gubernur Papua, Agus Fatoni Tancap Gas Kumpulkan Kepala OPD

Selasa, 08 Juli 2025 | 10:00 WIB

Kesal Tak Dipinjami Uang, Alasan Pasutri Habisi Nyawa Majikannya Pemilik Laundry di Jayapura

Selasa, 08 Juli 2025 | 09:28 WIB

UMKM Kopi Papua Bukukan Business Matching di Yogyakarta dan Pelajari Strategi Perluasan Pasar Nasional dan Global

Senin, 07 Juli 2025 | 08:00 WIB

Satgas Damai Cartenz-2025 Gagalkan Percobaan Pembacokan oleh OTK, Warga Sipil Selamat

Senin, 07 Juli 2025 | 03:10 WIB
TERKINI

Dua Oknum Terlibat Jual-Beli Amunisi, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Proses Hukum

1 Jam yang lalu

Operasi Damai Cartenz-2025 Ungkap Dalang Pembakaran Fasilitas Publik di Puncak

2 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz: Kejar Pelaku Pembakaran Rumah Bupati dan Kantor Distrik di Puncak

3 Jam yang lalu

Usai Dilantik jadi Pj Gubernur Papua, Agus Fatoni Tancap Gas Kumpulkan Kepala OPD

7 Jam yang lalu

Kesal Tak Dipinjami Uang, Alasan Pasutri Habisi Nyawa Majikannya Pemilik Laundry di Jayapura

7 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com