MENU TUTUP
Dalam waktu Dekat Pemda Akan Gelar Rapid Tes Masal

Penerbangan Ke Puncak Kembali Ditutup

Minggu, 12 Juli 2020 | 15:14 WIB / Cholid
Penerbangan Ke Puncak Kembali Ditutup Bupati Puncak Willem Wandik, SE, M.Si/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Pemerintah Kabupaten Puncak kembali menutup akses penerbangan bagi penumpang, baik masuk, pada Senin (13/7) mendatang hingga waktu tidak ditentukan. Ini diungkapkannya Bupati Puncak Willem Wandik, SE, M.Si, Minggu (12/7).

Menurutnya penutupan akses penerbangan di kabupaten Puncak tidak lain guna mencegah penyebaran Covid-19, serta mempertahankan kabupaten Puncak sebagai zona hijau dari pamdemi Covid-19.

"Dengan melihat perkembangan pendemi virus corona di Kabupaten Puncak, serta indikasi-indikasi yang berkembang saat ini, maka untuk menyelamatkan rakyat Puncak, maka saya tetapkan pembatasan penumpang untuk masuk ke Ilaga, berlaku sejak Senin,13 Juli, sampai batas waktu yang nanti kita tentukan kemudian,” ungkapnya.

Meski penumpang dilarang untuk naik ke wilayah Kabupaten Puncak, namun untuk akses penumpang keluar dari Ilaga, Kata Willem tidak dibatasi termaksud mobilisasi barang, namun yang menjadi catatan yakni mentaati protokol kesehatan yang telah dikeluarkan.

"Bagi penumpang dari Nabire, Timika,Jayapura,pokoknya yang mau masuk ke Ilaga, sementara kita hentikan, sambil menunggu perkembangan yang ada, sementara yang sudah ada di Ilaga, seilahkan kerja seperti biasa, kita hanya cegah jangan sampai ada yang dari luar Kabupaten Puncak, misalnya dari Jakarta, lalu ke Timika dan ke Puncak, sudah tertular dan menyebarkan di Kabupaten Puncak,”tambahnya.

Ia pun menambahkan khusus bagi para pimpinan OPD atau TNI, dan Polri, termaksud tenaga kesehatan, bisa saja masuk ke Ilaga, dengan catatan harus mengikuti protocol kesehatan, rapit tes, maupun surat bebas covid, sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.

“Tetap seperti semula, kita tutup akses penumpang ke Kabupaten Puncak,ke Ilaga, sinak dan beoga dan distrik lainnya, alasannya ada indikasi-indikasi perkembangan cirus corona yang perlu kita cegah,” pungkasnya.

Pria yang menjabat Bupati dua Periode ini pun mengungkapkan dalam waktu dekat pemerintah Kabupaten Puncak akan menggelar Rapid tes masal mengingat beberapa waktu lalu akse penerbangan telah dibuka sejak 10 Juni lalu.

“Memang kita sampai saat ini kita masih dalam zona hijau, meski begitu kita tetap waspada, sehingga kami akan lakukan tes massal lagi, sebab sejak kami buka akses penumpang 10 juni lalu, nampaknya banyak penumpang yang masuk ke Puncak,” tuturnya.

 


BACA JUGA

Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Pastikan Stok Beras Aman sampai 4 Bulan ke depan

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:41 WIB

Pastikan Stok dan Harga Beras di Papua Stabil, Pj Gubernur Agus Fatoni Sidak Bulog dan Pasar

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:38 WIB

Penyerahan Tersangka Kasus Pembunuhan di Wamena Jadi Bukti Keseriusan Satgas Ops Damai Cartenz Dalam Menjaga Keadilan di Papua

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 16:30 WIB

Pembunuh Supir di Wamena Diserahkan ke Kejaksaan, Satgas Ops Damai Cartenz Tegaskan Penegakan Hukum Terus Berjalan

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 13:08 WIB

PSU Pilkada Papua ke MK, Nasarudin Sili Luli: Beban Pembuktian Kecurangan Adapada BTM-CK

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 10:51 WIB
TERKINI

Perwira Brimob Polda Papua Ini Raih Peringkat 5 Kejuaraan Binaraga ASEAN 2025

2 Jam yang lalu

Telkomsel Hadirkan Posko Internet Merah Putih di Wilayah yang Terdampak Gangguan Layanan 4G dan Indihome

3 Jam yang lalu

Tokoh Masyarakat Tegaskan Dukungan Penuh untuk Satgas Ops Damai Cartenz

9 Jam yang lalu

Tokoh Masyarakat Apresiasi Tugas Satgas Damai Cartenz di Papua

9 Jam yang lalu

Ini Lima Pejabat Kodam XVII/Cenderawasih yang Diserahterimakan Jabatannya

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com