MENU TUTUP

Korban Kelima yang Tewas Akibat Banjir dan Longsor di Kota Sorong Ditemukan

Sabtu, 18 Juli 2020 | 19:09 WIB / Ola
Korban Kelima yang Tewas Akibat Banjir dan Longsor di Kota Sorong Ditemukan Tim Basarnas saat mengevakuasi korban kelima akibat Banjir di Sorong /istimewa

SORONG,wartaplus.com - Alexander Genuni pria berusia 22 tahun warga Rumah Papan Kompleks Pasar Remu Kota Sorong, menjadi korban kelima yang tewas akibat bencana banjir dan longsor yang dialami warga Kota Sorong, Papua Barat, kamis (16/7).

Alex diketahui pada saat Banjir yang terjadi Kamis malam itu, turut membantu sejumlah warga di pinggir kali remu yang mengalami banjir. Jiwa sosialnya yang tinggi memanggilnya untuk membantu sesama, meski jiwanya terancam dengan arus Kali Remu yang begitu deras.

"Waktu hujan deras itukan banjir, anak ini dia pergi ke samping Kali Remu untuk bantu orang yang kena banjir. Mungkin pada saat lagi tolong orang, dia terpeleset dipinggir kali. Karena air di kali deras, jadi orang-orang mau tolong sudah tidak bisa karena arus terlalu deras. Keluarga sempat cari dari kamis malam sampai pagi, tapi tidak ketemu. Akhirnya kemarin baru kita lapor polisi untuk bantu cari," cerita salah satu keluarga Alex kepada wartawan.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong Herlin Sasabone membenarkan ada seorang warga yang ditemukan meninggal dunia dengan posisi terapung dilaut, akibat terseret banjir pada Kamis malam (16/7). 

"Pihak keluarga baru melaporkan tentang kehilangan Jumat kemarin. Tim SAR bersama aparat TNI-Polri langsung bergerak untuk melakukan pencarian. Korban berhasil ditemukan oleh warga di laut sekitar perairan tempat pelelangan ikan PPI Sorong, dengan posisi terlungkup dan terapung diatas air, pada Sabtu pagi (18/7). Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi oleh Tim SAR Sorong dan dibawa ke rumah sakit Sele Be Solu," ujar Herlin.

Setelah dicocokan identitasnya, jenazah korban akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. "Kami juga sudah melayat ke rumah duka dan memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia, yang terseret banjir," imbuhnya.* 


BACA JUGA

Kurangnya Antisipasi Keselamatan Pekerja

Komnas HAM Papua Tegaskan Tragedi Mud Rush Grasberg Block Cave Bukan Sekadar Human Error

Selasa, 11 November 2025 | 08:13 WIB

Ketum Bahlil Ajak Golkar Papua Barat Perkuat Konsolidasi Hadapi Agenda Politik 5 Tahun Mendatang

Sabtu, 08 November 2025 | 18:31 WIB

15 Orang Dikabarkan Hilang dalam Bencana Banjir Bandang di Distrik Dal Kabupaten Nduga

Senin, 03 November 2025 | 16:44 WIB

Strategi Nasional Bisnis dan HAM, Komnas HAM:  Implikasi Sanksi Mendera Freeport

Senin, 27 Oktober 2025 | 11:37 WIB

Curah Hujan Tinggi, Sungai di Distrik Tor Atas Sarmi Meluap dan Rendam Tiga Kampung

Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:42 WIB
TERKINI

Dorong Keluarga Berdaya, TP PKK Puncak Jaya Hadiri Rakerda I di Nabire

1 Hari yang lalu

BWS Papua Gelar Serah Terima Hasil Pekerjaan Program Percepatan Irigasi Tahap 1 2025

1 Hari yang lalu

Kodim 1701/Jayapura Ditunjuk Bangun Gerai Koperasi Merah Putih

1 Hari yang lalu

Tes Kemampuan Akademik Untuk Ukur Capaian Siswa

1 Hari yang lalu

BI Papua Dorong 22.730 Petani Muda Terapkan Teknologi Smart Farming

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com