MENU TUTUP

Update COVID-19 di Papua, Kasus Pertama Tenaga Medis Meninggal Dunia

Selasa, 21 Juli 2020 | 12:18 WIB / Andy
Update COVID-19 di Papua, Kasus Pertama Tenaga Medis Meninggal Dunia Ilustrasi tenaga medis di salah satu rumah sakit di Kota Jayapura/ Andy

JAYAPURA, wartaplus.comTiga pasien terpapar virus corona atau COVID-19 yang menjalani perawatan medis dilaporkan meninggal dunia pada Senin (20/7) siang.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Papua, Silwanus Sumule, mengatakan, dari tiga pasien yang meninggal, dua pasien berasal dari Kota Jayapura dan satu pasien berasal dari Kabupaten Jayapura.

Ketiga pasien yang meninggal adalah Ny. ES (43), Ny. MR (65) dan Ny. F (44). Untuk pasien F (44) diketahui merupakan seorang tenaga medis yang selama ini melayani di Kabupaten Jayapura.

“Tiga pasien yang meninggal adalah Ny. ES (43) dirawat di salah satu RS Pemprov, hasil pemeriksaan swab dinyatakan COVID-19 dan memiliki penyakit penyerta sirosis hepatis. Kemudian Ny. MR (65) hasil pemeriksaan swab dinyatakan positif COVID-19 dan memiliki penyakit penyerta ginjal menahun,” katanya saat memberikan keterangan pers virtual, Senin malam.

“Kemudian Ny. F (44) hasil swab dinyatakan positif COVID-19 disertai penyakit penyerta malaria. Ini adalah kasus pertama tenaga medis meninggal dunia karena COVID-19,” bebernya.

Silwanus mengungkapkan, meninggalnya satu tenaga kesehatan tersebut merupakan pukulan bagi semua tenaga kesehatan di Papua yang sementara bekerja keras menekan laju penyebaran COVID-19 di Bumi Cenderawasih.

“Satu kasus kematian tenaga medis ini memukul kami seluruh petugas kesehatan di Provinsi Papua. Ini adalah bukti bahwa penyakit ini bukan rekayasa seperti yang disampaikan beberapa oknum warga. Ini adalah nyata dan tidak main-main,” tegasnya.

Denga tambahan 3 kasus kematian ini, maka total pasien COVID-19 di Papua yang meninggal menjadi 30 orang yang berasal dari Kota Jayapura 22 orang, Mimika 6 orang dan Kabupaten Jayapura 2 orang.

Sementara itu, Jumlah pasien positif COVID-19 di Papua bertambah 6 orang sehingga jumlah saat ini menjadi 2.574 kasus dengan rincian 1.304 orang daam perawatan, 1.240 dinyatakan sembuh dan 30 orang meninggal dunia.**


BACA JUGA

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:54 WIB

Program P3-TGAI 2025: BWS Papua Bangun 11.703 Meter Saluran Irigasi Tersier di Papua dan Papua Tengah

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:40 WIB

Kepala Suku Wikaya Keerom Ajak Warga Papua Jaga Keutuhan NKRI dan Fokus Sambut Natal dengan Damai

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:24 WIB

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

Kamis, 04 Desember 2025 | 18:51 WIB

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

Kamis, 04 Desember 2025 | 18:21 WIB
TERKINI

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

11 Menit yang lalu

Program P3-TGAI 2025: BWS Papua Bangun 11.703 Meter Saluran Irigasi Tersier di Papua dan Papua Tengah

25 Menit yang lalu

Kepala Suku Wikaya Keerom Ajak Warga Papua Jaga Keutuhan NKRI dan Fokus Sambut Natal dengan Damai

41 Menit yang lalu

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

17 Jam yang lalu

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

17 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com