MENU TUTUP

Wali Kota Jayapura: Ada Yang Cari Proyek Covid-19 di Kota Jayapura

Selasa, 28 Juli 2020 | 21:36 WIB / Cholid
 Wali Kota Jayapura: Ada Yang Cari Proyek Covid-19 di Kota Jayapura DR. Benhur Tomi Mano, MM/wartaplus.com

 

JAYAPURA,wartaplus.com - Wali Kota Jayapura DR Benhor Tomi Mano kepada wartaplus.com, Selasa (28/7) siang, menegaskan sudah mengintruksikan kepada tim Gugus Tugas Covid Kota Jayapura dan Dinas Kesehatan Kota untuk stop melakukan rapid test di wilayah Kota Jayapura, juga  stop lakukan rapid tes massal.

Bagi yang positif Covid-19 lakukan isolasi mandiri dan ditangani oleh puskesmas masing-masing diwilayah pasien itu tinggal. Diungkapkan, Wali Kota perawatan pasien Covid-19 di Hotel Sahid selama 2 bulan lebih  sudah menghabiskan  Rp 4,2 Miliar dan batas akhir pemakaian tanggal 20 Juli.

Besarnya biaya membuat Kota Jayapura  kewalahan. Apalagi Kota Jayapura  sering lakukan tes rapid test juga menyewa Sahid Hotel sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 Kota Jayapura. Ini dilakukan kepada Kota Jayapura karena peduli dan menyayangi warganya. Butuh dana tambahan Pemerintah Kota Jayapura mengajukannya ke pemerintah Provinsi Papua sebesar Rp 19 Miliar. Namun hingga berita ini dipublis tidak ada tanda-tanda bantuan  itu mengalir.

“Itu permintaan kita soal dana tersebut, bila ada tanggapan akan masuk ke kas daerah. Nanti baru disalurkan kepada Tim Gugus Covid Kota Jayapura. Namun informasi yang kami dapat dana tersebut tidak dikasih  kepada  Pemerintah Kota Jayapura, alasannya akan dikelola sendiri,”ujar Wali Kota.

Ditegaskannya Wali Kota, dalam pikiran saya berarti ini ada yang cari proyek ke Kota Jayapura. “Berarti kalau mereka mau kelola pasien di Hotel Sahid silahkan, kalau kelola ini berarti pasien dari seluruh  Kabupaten Papua dikelola disitu termasuk Kota Jayapura. Maka dari itu saya akan tarik seluruh petugas kesehatan yang bertugas disitu. Jangan sampai ditengah-tengah jalan  terjadi masalah misalnya honornya tidak jelas ini yang saya takutkan. Kalau mereka mau tangani ya, silahkan,”tandas  wali Kota Jayapura.

Diungkapkan lagi, dirinya sudah memerintahkan Tim Gugus Kota Jayapura mengundang agar ada kejelasan dari pihak provinsi.

“Kita bicara-baik, bila mereka mau mengurus pasien Hotel Sahid ya silahkan, dan baiknya mereka lakukan pola penanganan pasien seperti yang kita lakukan. Dan jangan berganti pola sebab tingkat kesembuhan yang kami lakukan tinggi sekali. Baik sakit temuan dan sedang kalau berat kita rujuk ke rumah sakit,”ujarnya.*


BACA JUGA

Mika Sapan Pimpinan PORSEROSI Provinsi Papua

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 16:29 WIB

Dukung Penegakan Hukum, Tokoh Pemuda Tanah Tabi Apresiasi Satgas Ops Damai Cartenz

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 12:48 WIB

Terpilih Pimpin Golkar Papua, Mathius Fakhiri Targetkan Raih Kursi DPR RI di Pemilu Mendatang

Jumat, 17 Oktober 2025 | 22:05 WIB

Teror di Kali Semen: Warga Tewas dan Empat Luka Ditembak KKB, Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku

Jumat, 17 Oktober 2025 | 21:03 WIB
Nabire

Satu Warga Meninggal Dunia dan Empat Lainnya Luka Akibat Penembakan KKB di Kali Semen, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Pengejaran

Jumat, 17 Oktober 2025 | 19:24 WIB
TERKINI

Mika Sapan Pimpinan PORSEROSI Provinsi Papua

10 Jam yang lalu

Dukung Penegakan Hukum, Tokoh Pemuda Tanah Tabi Apresiasi Satgas Ops Damai Cartenz

14 Jam yang lalu

Militer Indonesia Tewaskan Warga Sipil di Intan Jaya, Pembalasan Dilakukan TPNPB  di Nabire

20 Jam yang lalu

Terpilih Pimpin Golkar Papua, Mathius Fakhiri Targetkan Raih Kursi DPR RI di Pemilu Mendatang

1 Hari yang lalu

Teror di Kali Semen: Warga Tewas dan Empat Luka Ditembak KKB, Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com