MENU TUTUP

Dinas Peternakan Kabupaten Jayapura Pastikan Semua Hewan Qurban Layak Dipotong

Kamis, 30 Juli 2020 | 21:49 WIB / Andy
Dinas Peternakan Kabupaten Jayapura Pastikan Semua Hewan Qurban Layak Dipotong Petugas Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Jayapura saat memeriksa kesehatan hewan qurban/ Andy

SENTANI, wartaplus.com -  Untuk memastikan kesehatan hewan qurban yang akan dipotong pada hari raya Idhul Adha 1441 hijriah, petugas dari Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Jayapura melakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban di masjid dan mushola yang akan melaksanakan pemotongan.

Pemeriksaan mulai dari kondisi fisik seperti pemeriksaan mata, mulut dan hidung. Tujuan pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui agar hewan yang akan dipotong benar-benar sehat dan tidak menularkan penyakit.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Jayapura, drh. Adorsina Wompere, mengatakan, pemeriksaan hewan kurban dilakukan di 64 masjid dan mushola yang akan melaksanakan pemotongan hewan qurban.

“Kita bagi tim sehingga pemeriksaan kesehatan hewan ini merata. Artinya semua masjid dan mushola yang akan melaksanakan pemotongan hewan kurban semuanya terpantau,” katanya saat ditemui wartaplus.com di halaman Masjid Al Aqsa Sentani, Kamis (30/7) sore.

Ia mengaku, meski ditengah pendemi COVID-19 jumlah masjid dan mushola yang melakukan pemotongan hewan qurban meningkat dibanding tahun sebelumnya.

“Kalau dari catatan kami hingga saat ini sudah ada sekitar 260an ekor sapi yang akan di potong pada Idhul Adha tahun ini. Jumlah ini meningkat lebih banyak dari tahun sebelumnya. Kalau tahun lalu ada 50 masjid dan mushola yang berkurban, tahun ini ada 64 yang akan berkurban,” ujarnya.

Adorsina juga mengingatkan panitia qurban di masing-masing masjid yang akan melakukan pemotongan hewan kurban untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sesuai anjuran pemerintah.

“Kita sudah memberikan sosialisasi tata cara pemotongan hewan kurban di masa pendemi COVID-19 ini, yakni memperhatikan protokol kesehatan, kemudian yang hadir saat pemotongan adalah hanya panitia dan penurus. Tidak boleh ada anak-anak maupun warga yang menonton proses pemotongan,” jelasnya.

“Selain itu saat pembagian daging kurban warga dilarang ke lokasi pemotongan. Panitia dan pengurus yang mengantarkan ke rumah-rumah warga, sehingga tidak ada warga yang berkumpul,” sambungnya.

Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, ratusan hewan kurban di Kabupaten Jayapura dinyatakan memenuhi syarat dan layak untuk dipotong.

“Dari hasil pemeriksaan kami bahwa semua hewan qurban memenuhi syarat untuk pemotongan,” ucapnya.

Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Jayapura juga akan mengawasi proses pemotongan hingga pembagian daging kurban kepada masyarakat di Kabupaten Jayapura.

“Kita akan melakukan pengawasan selama pemotongan hingga pembagian daging qurban. Kalau ada daging yang tidak layak maka akan disita,” tandasnya.**


BACA JUGA

Tembak Mati

TPNPB OPM Tolak Transmigasi dan Menolak Pilkada

Jumat, 29 November 2024 | 08:46 WIB

Karyawan Freeport Indonesia Menggunakan Hak Suaranya pada Pilkada Serentak 2024

Jumat, 29 November 2024 | 06:33 WIB

Daya Ledak MA-RIYO Guncangkan Kota Jayapura

Kamis, 28 November 2024 | 15:32 WIB

Tanda-Tanda Kemenangan Mari-Yo Makin Kencang Pimpin Papua

Kamis, 28 November 2024 | 14:50 WIB

Saling Serang dan Puluhan Rumah Dibakar Saat Hari Pencoblosan di Puncak Jaya, Papua Tengah

Kamis, 28 November 2024 | 05:17 WIB
TERKINI
Tembak Mati

TPNPB OPM Tolak Transmigasi dan Menolak Pilkada

1 Jam yang lalu

Santai Ngopi, Pererat Kerjasama Satgas Humas Ops Damai Cartenz dan Awak Media

1 Jam yang lalu

Gangguan Keamanan, Pemungutan Suara di 5 Distrik Kabupaten PuncakĀ  Ditunda

1 Jam yang lalu

Karyawan Freeport Indonesia Menggunakan Hak Suaranya pada Pilkada Serentak 2024

3 Jam yang lalu

Dua Kubu Saling Serang di Puncak Jaya Sepakat Damai

15 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com