MENU TUTUP
Rusuh

Protes Hasil CPNS, Massa Rusak Tiga Kantor Pemerintah di Mappi

Selasa, 04 Agustus 2020 | 13:49 WIB / Andy
Protes Hasil CPNS, Massa Rusak Tiga Kantor Pemerintah di Mappi Tampak ribuan massa melakukan pengrusakan terhadap Kantor BKD Mappi/ Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com – Ribuan warga di Kepi ibukota Kabupaten Mappi melakukan aksi anarkis dengan merusak Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kantor DPRD dan Kantor Bupati Kabupaten Mappi, Selasa (4/8) pagi. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, mengungkapkan, pengrusakan ini dilakukan karena massa kecewa dengan hasil pengumuman CPNS formasi tahun 2018 yang diumumkan Selasa pagi.

Dikatakan, dari total lima ribu pendaftar CPNS yang diterima hanya empat ratus lebih, hal ini membuat peserta CPNS yang tidak lolos emosi dan melakukan pengrusakan terhadap kantor BKD.

“Sekitar pukul 06.30 WIT warga datang untuk melihat hasil test CPNS di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Mappi. Dari total lima ribu pendaftar yang diterima hanya empat ratus lebih, sehingga hal ini membuat warga emosi dan melakukan pengrusakan terhadap kantor BKD,” kata Kamal di Kota Jayapura Selasa (4/8) siang. Lanjutnya, setelah melakukan pengrusakan kantor BKD, massa juga melakukan pengrusakan terhadap sejumlah fasilitas umum di sepanjang jalan

Usai melakukan pengrusakan kantor BKD, massa kemudian melakukan longmarcah menuju kantor DPRD dan kantor Bupati Mappi dan berusaha melakukan pengrusakan. “Jadi setelah merusak kantor BKD, massa kemudian berjalan menuju kantor DPRD dan Kantor Bupati serta melakukan pengrusakan. Tapi aparat berhasil menghalau dan menenangkan warga,”kata Kamal.

Lanjut Kamal, bupati bersama ketua DPRD dan kapolres juga turun ke lokasi dan melakukan mediasi. Selain itu bupati juga menjelaskan tentang format penerimaan CPNS tahun 2018 kepada seluruh massa.

“Setelah massa dikumpulkan, bupati kemudian menjelaskan tentang format penerimaan CPNS tahun 2018 kepada seluruh massa yang hadir dan sekitar pukul 11.00 WIT massa membubarkan diri,” imbuhnya. Kamal juga membantah bahwa massa melakukan penganiyaan terhadap bupati Mappi. Ditegaskannya, kita juga ingin mengklarifikasi bahwa isu penganiyaan terhadap bupati dan pembakaran kantor bupati itu tidak benar.*

 


BACA JUGA

Peduli Bencana Banjir Wamena, Telkomsel Salurkan Bantuan CSR Logistik serta Posko Layanan Telepon Gratis

Selasa, 13 Mei 2025 | 17:11 WIB

Tokoh Agama Pdt. Yones Wenda Ajak Semua Pihak Akhiri Kekerasan Serta Serukan Kedamaian di Tanah Papua

Selasa, 13 Mei 2025 | 16:03 WIB

Bawa Ganja Oknum Karyawan PT. Freeport Indonesia Ditangkap di Bandara Sentani

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:50 WIB

Yayasan Teker Harapan Papua Jadi Mitra BGN, Wakil Ketua TKN Millenial: Dapur Gizi Mandiri Pertama di Kabupaten Jayapura

Senin, 12 Mei 2025 | 22:22 WIB

Satgas Damai Cartenz Berikan Bantuan Sembako, Warga Kampung Wuyuneri Sambut Hangat

Senin, 12 Mei 2025 | 17:09 WIB
TERKINI

Peduli Bencana Banjir Wamena, Telkomsel Salurkan Bantuan CSR Logistik serta Posko Layanan Telepon Gratis

13 Jam yang lalu

Tokoh Agama Pdt. Yones Wenda Ajak Semua Pihak Akhiri Kekerasan Serta Serukan Kedamaian di Tanah Papua

14 Jam yang lalu

Bawa Ganja Oknum Karyawan PT. Freeport Indonesia Ditangkap di Bandara Sentani

15 Jam yang lalu

Tokoh Agama Papua Dukung Penegakan Hukum oleh Satgas Damai Cartenz-2025

17 Jam yang lalu

Freeport Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Jayawijaya 

23 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com