Kabupaten Nabire Catat Kasus Kematian Pertama Akibat COVID-19
JAYAPURA, wartaplus.com – Satu pasien COVID-19 di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua dinyatakan meninggal dunia setelah dua pekan lebih menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat. Kasus kematian ini merupakan yang pertama di Kabupaten Nabire dan wilayah Meepago sejak virus corona masuk ke Nabira pada April lalu.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Papua, Silwanus Sumule, mengatakan, pasien yang meninggal di diagonis memiliki penyakit komorbid diabetes mellitus dan jantung.
“Malam ini kami ingin sampaikan ada satu kasus kematian yang terjadi di Kabupaten Nabire atas nama tuan SM (67) dirawat di salah satu rumah sakit pemerintah selama 18 hari dan dinyatakan meninggal dunia,” kata Sumule saat memberikan keterangan pers virtual pada Sabtu (29/8) malam.
“Pasien telah di diagonis dengan COVID-19 dan mempunyai komorbid penyakit diabetes mellitus dan jantung. Tambahan kasus kematian hari ini adalah kasus kematian pertama di wilayah adat Meepago,” sambungnya.
Dengan tambahan satu kasus kematian ini, maka jumlah kumulatif kematian akibat virus corona di Provinsi Papua menjadi 43 orang atau satu persen dari total kasus positif di Papua.
Selain tambahan satu kasus kematian, Sumule juga membacakan tambahan kasus positif di Papua, yakni terdapat tambahan 25 kasus baru sehingga jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di bumi cenderawasih menjadi 3.681 kasus. “Tambahan 25 kasus positif ini berasal dari Kabupaten Mimika 23 kasus, Merauke 1 kasus dan Kota Jayapura sebanyak 11 kasus,” sebutnya.
Dengan adanya penambahan kasus positif dan satu kasus kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Nabire, maka Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Papua menghimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat di Tanah Papua untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan menggnakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan,” pesannya.**