KSAL Resmikan 9 Proyek Wilayah Timur
KSAL Laksamana Ade Supandi bersama Ketua Jalasenastri, Endang Ade Supandi usai meresmikan proyek di Sorong Papua Barat/Ola
SORONG,-Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI, Ade Supandi meresmikan 9 proyek TNI AL yang dibangun di wilayah Timur Indonesia secara simbolis di dermaga Lantamal XIV Sorong, Kota Sorong, Papua Barat, Sabtu (28/4).
Dalam sambutannya, KSAL mengatakan bahwa sejumlah proyek tersebut ada yang dibangun sejak tahun 2009 hingga tahun 2017 secara bertahap.
Tujuan pembangunan fasilitas pangkalan tersebut untuk meningkatkan potensi maritim.
"Konsep pengembangan kedepan diharapkan di seluruh nusantara setiap titik yang berjarak 300 mil punya pangkalan minimal panjang 150 meter yang dapat mengakomodasi 3 sampai 4 kapal ukuran sedang. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan di wilayah laut Indonesia dengan karakteristik yang berbeda di setiap wilayah," terang KSAL.
Adapun 9 mega proyek tersebut adalah Dermaga kapal selam Lanal Palu yang dibangun sejak tahun 2015 sampai tahun 2016 dengan panjang dermaga 73,5 meter dan lebar 5 meter.
Dermaga kapal atas air Lanal Palu yang dibangun tahun 2009 sampai tahub 2014 dengan panjang 150 meter dan lebar 8,5 meter. Dermaga Lanal Tual dibangun tahun 2015 dengan panjang 100 meter dan lebar 10 metwr. Dermaga Sei Pancang dibangun tahun 2016 dengan panjang 2.100 meter dan lebar 5 meter.
Dermaga kapal selam DBAL Ujung Surabaya dibangun tahun 2016 dengan panjang 108 meter dan lebar 5 meter. Dermaga semampir 2 Surabaya dibangun tahun 2015 sampai 2016 dengan panjang 500 meter dan lebar 22 meter.
Mess transit tegal sari Surabaya dibangun tahun 2017 dengan luas bangunan 1.305,5 meter persegi.
Talud sheetpile dbal Surabaya dibangun tahun 2016 dengan panjang 2.437 dan lebar 8 meter.
Dermaga Lantamal XIV dibangun sejak tahun 2010 sampai tahun 2016 dengan 6 tahapan pembangunan dengan panjang 184 meter dan lebar 12 meter dengan kekuatan sandar 12.000 dwt serta sarana pendukung listrik 105 kva.
Pembangunan proyek TNI AL diwilayah timur tersebut bersumber dari APBN yang bertujuan mendukung tugas dan fungsi pangkalan kepada unsur yang melakukan operasi.
Selain 9 Mega proyek tersebut, juga diresmikan PAUD dan TN Nala binaan Jalasenastri yang diresmikan oleh Ketua Umum Jalasenastri, Endah Esti Ade Supandi.*
