MENU TUTUP

Kerugian Akibat Pembakaran Rumah Bupati Pegubin Capai Rp 5 Miliar

Minggu, 29 April 2018 | 10:19 WIB / Fendi
Kerugian Akibat Pembakaran Rumah Bupati Pegubin Capai Rp 5 Miliar Rumah pribadi Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang, Constan Otemka yang dibakar ratusan massa pada Kamis (12/4) lalu/istimewa

JAYAPURA,-  Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang, Constan Otemka menyayangkan aksi brutal ratusan massa yang melakukan pembakaran terhadap rumah pribadinya pada Kamis (12/4) lalu.  Constan menyebut, kerugian akibat aksi pembakaran tersebut mencapai Rp 5 miliar.

Ia me gatakan, pembakaran tersebut adalah tindakan yang luar biasa melanggar hukum, sehingga pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian untuk diusut.

“Pembakaran rumah ini bukan tindakan yang biasa, ini tindakan yang sangat berbahaya sekali. Untung tidak ada orang tua atau anak kecil di dalam rumah, kalau tidak mereka bisa jadi korban,” katanya kepada pers di Kota Jayapura, Sabtu (28/4) sore.

“Untuk kasus pembakaran rumah ini, kami sudah buat laporan polisi dan polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, saya harap mereka bisa kerja maksimal menegakan hukum,” tambahnya.

Constan menuturkan, akibat pembakaran rumah tersebut, semua pakaian, dan perabotan rumah hangus terbakar. Dan untuk membangunan kembali rumah tersebut butuh waktu yang cukup lama.

“Rumah pribadi itu saya bangun 10 tahun lalu, dan sejak pembakaran tidak ada satu barang pun di dalam rumah yang diselamatkan. Kerugain material akibat pembakaran ini lebih dari Rp 5 miliar,” ungkapnya kepada pers.

Lebih lanjut Constan menyebut bahwa pelaku pembakaran sudah diketahui, dan aktor di balik pembakaran tersebut adalah lawan politik yang kecewa kepada bupati.

“Yang melakukan juga sudah kami kenal, karena banyak saksi. Apalagi kejadian terjadi siang bolong. Jadi saya harap pemeriksaan oleh polisi berjalan, jangan ada yang menghambat, biar proses hukum berjalan supaya ada keadilan,” bebernya.

“Pelaku pembakar rumah adalah masyarakat yang tidak mengerti apa yang mereka lakukan. Tapi aktor yang menyuruh membakar itu adalah lawan politik, sehingga harus diusut,” ujarnya.

Disinggung soal nama pelaku pembakaran, Constan enggan menyebut namanya, dan menyerahkan kepada pihak kepolisian.

“Nanti polisi yang mengungkap saja, dengan memeriksa saksi-saksi, nanti polisi yang mengungkapkan, biar tidak terjadi kesalahan,” tutupnya. *


BACA JUGA

TERKINI

Satgas Ops Damai Cartenz Pererat Hubungan dengan Mitra Media di Timika Lewat Silaturahmi Tatap Muka

3 Jam yang lalu

Tokoh Pemuda Tanah Tabi Ajak Generasi Muda Dukung Upaya Damai dan Penegakan Hukum di Papua

3 Jam yang lalu

Mika Sapan Pimpinan PORSEROSI Provinsi Papua

15 Jam yang lalu

Dukung Penegakan Hukum, Tokoh Pemuda Tanah Tabi Apresiasi Satgas Ops Damai Cartenz

19 Jam yang lalu

Militer Indonesia Tewaskan Warga Sipil di Intan Jaya, Pembalasan Dilakukan TPNPB  di Nabire

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com