Tidak Lagi Memiliki Tempat Tinggal, Puluhan Anak Yatim Piatu Dia Biak Terlantar
BIAK,wartaplus.com - Prihatin dengan kondisi anak pantai asuhan Pancasila Biak yang kesulitan untuk tinggal usai tempat naungan di gusur lantaran masalah sengketa tanah beberapa waktu lalu.
Pemerhati Anak Kabupaten Biak membuka uluran tangan semua pihak untuk membantu meringankan beban, denga cara mendonasikan Rp.1000 sampai dengan Rp.2000 melalui rekening amal 90220086914 bank BTPN atas nama Inboki Insoraki Ayu Marjen.
Anisa Jana Ainisi menjelaskan kondisi para penghuni panti asuhan yang mendominasi anak asli Papua kini harus menumpang di salah satu rumah warga.
"Mereka hanya menumpang sementara, mereka keluar dari panti asuhan itu sejak di eksekusi oleh pengadilan berdasarkan hasil keputusan pada 22 Oktober lalu," ucapnya (24/10).
Ia berharap banyak uluran tangan mengingat anak panti asuhan ini sudah tidak lagi memiliki tempat tinggal, lantaran sebagian besar anak tersebut merupakan anak yatim-piatu dan anak kurang mampu," ujarnya.
"Di sini saya dan teman-teman mau open donasi buat adik-adik yang sekarang lagi numpang di keluaraga ibu Carolina Tupamahu. Sumbangan teman-teman akan saya sumbangkan langsung buat pengurus panti. Uang 1000 dan 2000 teman-teman sangat berarti buat adik-adik di panti asuhan," tuturnya.*