MENU TUTUP
Ketua FKUB Kota Jayapura

Sebuah Taman Dikatakan Indah Jika Ditumbuhi Warna-Warni Bunga. Mari Kita Kebersamaan Untuk Papua Damai

Kamis, 12 November 2020 | 13:14 WIB / Cholid
Sebuah Taman Dikatakan Indah Jika Ditumbuhi Warna-Warni Bunga. Mari Kita Kebersamaan Untuk Papua Damai Ketua Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Kota Jayapura Pdt Wileem Itaar

JAYAPURA , wartaplus.com - Ketua Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Kota Jayapura Pdt Wileem Itaar mengingatkan kepada semua warga Kota Jayapura dan Papua pada umumnya untuk senantiasa pengawasan nilai-nilai yang sudah ada di Papua, agar kita semua hidup dalam kedamaian, Kamis (5/11/2020).

Ini dikatakannya saat di temui diruang berbagai pekerjaan, untul menyikapi kegiatan yang dilaksanakan pemerintah pada beberapa bulan mendatang, terkait dengan kebelangsungan otonomi khusus di Papua, pelaksanaan PON XX 2021 dan Pilkada di 11 kabupaten kota di Papua. Untul itu Pdt Wileem Itaar mengajak kepada semua masyarakat di Kota Jayapura dan Papua untuk tetap mendukung pemerintah dan turut serta menyuseskannya.

Ia juga berpesan kepada masyarakat agar tetap mematuhui protokol kesehatan dalam mencehak penyebaran virus corona di di Kota Jayapura dan Papua umumnya serta jangan mudah diprovokasi oleh oknum orang-orang yang ingin memecah belah persatuan kesatuan bangsa. 

Terkait dengan Otonomi Khusus di Papua, Ia mengatakan, ada kelompok yang menolak otonomi khusus dan ada pula yang menerima otonomi khusus namun harus kita sadari bahwa, otonomi khusus merupakan sebuah pergumulan kita sehingga tidak segampang membalik telapak tangan untuk menolaknya. Karena otonomi khusus itu sendiri yang menikmati itu siapa dan dan yang menolak serta mengajak masyarakat untuk melakukan akisi-aksi penolakan siapa, jangan kita yang menikmati dana otonomi khusus lalu kita mengajak masyarakat untuk menolak lagi.

“Mari kita berpikir jernih kita memberi dukungan untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat di Papua sehingga kedepanya undang-undang otsus dapat mengatur hak dan kewajiban hidup masyarakat Papua," tuturnya.

Lanjutnya, tanah papua ini sudah donobatkan sebagai tanah damai sehingga kita yang hidup di atas tanah ini, walaupun kita berbeda suku, ras, warna kulit, namun itu adalah sebuah keindahan.

Sepeti sebuah taman bunga itu dibilang indah ada berbagai macam bunga dengan berbeda-beda warnanya didalam taman itu. Sehingga berbeda-beda itu sebenarnya adalah keindahan jadi mari kita menikmati keindahan itu dan menjaga bersama-sama agar Papua tetap aman dan damai. *


BACA JUGA

Curah Hujan Tinggi, Sungai di Distrik Tor Atas Sarmi Meluap dan Rendam Tiga Kampung

Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:42 WIB

Apner Krei Nilai Pendekatan Humanis Satgas Damai Cartenz Jadi Wajah Baru Keamanan Papua

Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:22 WIB

Kegiatan Sosial Satgas Damai Cartenz Jadi Wujud Kehangatan Polisi dengan Masyarakat Papua

Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:18 WIB

Personel Operasi Damai Cartenz Gelar Kegiatan Humanis Bersama Warga Enarotali

Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:16 WIB

Akademisi Uncen, Apner Krei: Satgas Ops Damai Cartenz Hadirkan Harapan Baru untuk Papua yang Aman dan Bermartabat

Selasa, 21 Oktober 2025 | 02:44 WIB
TERKINI

Ketua Adat La Pago Ajak Masyarakat Papua Pahami Tujuan BBKSDA dalam Pemusnahan Barang Bukti

4 Menit yang lalu

Mahkota Cenderawasih: Dibakar atau Dimuseumkan, Mana yang Lebih Beradab?

6 Jam yang lalu

Curah Hujan Tinggi, Sungai di Distrik Tor Atas Sarmi Meluap dan Rendam Tiga Kampung

8 Jam yang lalu

Apner Krei Nilai Pendekatan Humanis Satgas Damai Cartenz Jadi Wajah Baru Keamanan Papua

8 Jam yang lalu

Kegiatan Sosial Satgas Damai Cartenz Jadi Wujud Kehangatan Polisi dengan Masyarakat Papua

8 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com