MENU TUTUP

Curah Hujan Tinggi, Sungai di Distrik Tor Atas Sarmi Meluap dan Rendam Tiga Kampung

Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:42 WIB / Andi Riri
Curah Hujan Tinggi, Sungai di Distrik Tor Atas Sarmi Meluap dan Rendam Tiga Kampung Banjir yang terjadi pada Senin 19 Oktober telah merendam tiga kampung di Distrik Tor Atas. Tampak air setinggi lutut orang dewasa/dok.Humas Polda Papua

SARMI, wartaplus.com  — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sarmi, Papua selama dua hari berturut-turut, Minggu hingga Senin (19–20 Oktober 2025), menyebabkan Sungai Tor meluap dan merendam tiga kampung di wilayah Distrik Tor Atas yaitu Kampung Denander, Kampung Safrom Tane, dan Kampung Segar Tor.

Peristiwa banjir tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIT, akibat intensitas hujan tinggi yang menyebabkan debit air sungai meningkat dan meluap hingga ke pemukiman warga. Berdasarkan laporan di lapangan, ketinggian air mencapai batas lutut orang dewasa.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol  Cahyo Sukarnito menjelaskan, menindaklanjuti kejadian itu, Kapolsek Tor Atas bersama anggota langsung melakukan pengecekan dan pendataan terhadap warga terdampak, guna memastikan kondisi masyarakat dan memetakan dampak bencana.

Dari hasil pendataan sementara, diketahui jumlah warga yang terdampak banjir sebagai berikut, Kampung Safrom Tane: 7 Kepala Keluarga (KK), Kampung Denander: 18 Kepala Keluarga (KK) dan Kampung Segar Tor: 24 Kepala Keluarga (KK)

“Kami telah melakukan pengecekan langsung dan pendataan awal di lokasi. Jika masih ada kerusakan atau dampak tambahan yang belum terdata, akan segera kami laporkan kembali,” ujar Kabid Humas Polda Papua.

Namun, upaya pemantauan dan penanganan di lokasi tidak berjalan mudah. Akses menuju beberapa kampung masih terhambat karena jalan rusak parah, sementara jalur alternatif hanya dapat ditempuh melalui sungai. 

Meskipun dihadapkan pada berbagai kendala, personel Polsek Tor Atas tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan terus memantau kondisi cuaca serta koordinasi bersama pemerintah distrik dan aparat kampung.

“Kami imbau warga agar tetap waspada. Jika debit air meningkat, segera cari tempat aman atau hubungi aparat setempat untuk langkah evakuasi,” imbaunya.

Lanjut Cahyo, hingga Selasa dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Air di sebagian wilayah mulai berangsur surut, namun aparat kepolisian tetap siaga menghadapi kemungkinan hujan susulan yang dapat meningkatkan debit air kembali.

Kabid Humas juga mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai agar selalu waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem, serta segera berkoordinasi dengan aparat kepolisian jika terjadi potensi bencana serupa.

“Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi. Kami minta masyarakat tetap waspada dan menjaga keselamatan bersama,”  imbaunya lagi.**


BACA JUGA

20 Hari Operasi Sikat Cartenz II, Polda Papua Tetapkan 37 Tersangka, dan Amankan Puluhan Motor

Senin, 20 Oktober 2025 | 18:21 WIB

Kabid Humas Polda Papua Hadiri Ibadah Berpulangnya Melani Wamea, Guru Korban Kekerasan di Yahukimo

Senin, 13 Oktober 2025 | 20:57 WIB

Pesawat Smart Air Tergelincir Saat Mendarat di Bandara Tiom Lanny Jaya

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 17:56 WIB

Seorang Guru Wanita Meninggal Dunia Diserang OTK di Yahukimo

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 17:39 WIB
TERKINI

Mahkota Cenderawasih: Dibakar atau Dimuseumkan, Mana yang Lebih Beradab?

1 Jam yang lalu

Curah Hujan Tinggi, Sungai di Distrik Tor Atas Sarmi Meluap dan Rendam Tiga Kampung

3 Jam yang lalu

Apner Krei Nilai Pendekatan Humanis Satgas Damai Cartenz Jadi Wajah Baru Keamanan Papua

3 Jam yang lalu

Kegiatan Sosial Satgas Damai Cartenz Jadi Wujud Kehangatan Polisi dengan Masyarakat Papua

3 Jam yang lalu

Personel Operasi Damai Cartenz Gelar Kegiatan Humanis Bersama Warga Enarotali

3 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com