HKN Ke-56, Pemda Puncak Gelar Sosialisasi dan Jalan Sehat
JAYAURA,wartaplus.com – Memperingati hari kesehatan Nasional ke 56, Pemerintah kabupaten Puncak melaksanakan Sosialisasi pencegahan dan penanggunalangan Infeksi Menular Seksual (IMS) HIV dan AIDS serta menggelar jalan santai bagi seluruh SKPD dan TNI Polri, beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Puncak , Demus Wonda,SKM,M,Kes, mengucapkan selamat kepada jajaran kesehatan atas peringatan HKN ke-56 tahun ini, meski dimasa pendemi corona, namun tidak mengurangi makna perjuangan para tenaga medis dan jajaran kesehatan di Kabupaten Puncak, dalam mengatasi covid-19, sehingga sampai saat ini Kabupaten Puncak masih dalam zona hijau atau zero kasus.
Sosialisasi HIV bagi ASN,TNI-Polri dan tokoh agama dan masyarakat, di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Puncak,Jumat,13 November/Istimewa
“Marilah kita jadikan HKN kali ini momentum bagi kita semua senantiasa mengubah perilaku hidup sehat dan mendorong kita bersama-sama secara aktif dalam penanganan penyebaran covid-19,. Pemerintah tidak bisa jalan sendiri, harus ada peran serta masyarakat dalam menjaga daerah ini, agar tetap bebas dari corona,”ujarnya.
Kegiatan sosialisasi, pencegahan dan penangulangan Infeksi menular sesksual (IMS),HIV dan AIDS , menurut Kabid pecegahan dan pengndalian penyakit Dikes Puncak Aprilia H.Begal,M,Kes, tidak lain memberikan pemahaman soal agar mencegah penularan.
“Tujuan kita melakukan sosialisasi ini, agar ASN bisa tahu, apa itu IMS, HIV, bagaimana penularannya, bagaimana pencegahannya, dan bagaimana jika sudah positive HIV, apa yang harus dilakukan, itu yang kita sosiaslsasi, sehingga ASN mereka bisa menjauhi perilaku-perilaku yang beresiko,”ungkapnya.
Sementara itu, dr,Prasetya Cornelius, yang sehari-hari bertugas di Puskemas Ilaga, menjelaskan khusus di Kabupaten Puncak, sudah ada tiga puskemas yang bisa melakukan pemeriksaan labrotorium untuk HIV yakni Ilaga, Sinak dan Beoga, dan selama ini juga dilengkapi dengan ruang perawatan dan juga pendampingan kepada para Pasien HIV di Kabupaten Puncak.
“Khusus untuk HIV,selama ini kami hanya penyambung dari RSUD Nabire,2019, sehingga kami berharap ke depan, perlu dibentuk Komisi penanggulangan AIDS di Kabupaten Puncak, agar kerja dan perawatan lebih terfokus dan terprogram,”tambahnya.*