MENU TUTUP

Otsus Untuk Membangun Papua

Rabu, 25 November 2020 | 18:33 WIB / Andy
Otsus Untuk Membangun Papua Dari kiri ke kanan: Philipus Deda (Sekretaris Peradilan DASS), Yakob Fiabetauw (Wakil Ketua DASS) ,David M Hubi (Ketua Rukun Jawijaya di Jayapura) Lapago, Boas Assa Enoch (Ondoafi Sosir), Errnest Tabuni ( Kepala Suku Lapago Yapis), Anodius Tabuni (Kepala Suku Lapago di Entrop), Waila Tabuni (Kepala Suku Lapago Angkasa)/IstimewaR

JAYAPURA,wartaplus.com - Otonomi Khusus (Otsus) bagi provinsi papua  adalah kewenangan khusus yang diakui dan diberikan kepada provinsi papua yang diberikan oleh negara republik indonesia melalui Undang-Undang Nomor 21 tahun 2001. Otsus diberikan agar provinsi papua dapat mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat Papua berdasarkan aspirasi dan hak-hak dasar masyarakat Papua.

Anggaran otsus yang dikucurkan pemerintah pusat dari tahun 2000 hingga 2020 terus meningkat yang  difokuskan untuk empat program prioritas yaitu aspek pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hal itu menjadi bukti, bahwa perhatian pemerintah pusat ke Papua begitu besar.  

“Contoh keberhasilan otsus itu banyak, seperti dalam bidang pendidikan, ada ribuan anak asli papua dikirim sekolah keluar negeri, baik dikirim ke Australia, Selandia Baru, Jerman, Belanda dan Amerika. Kemudian dikirim Afrika, Cina, hingga Jepang,”ujar  Boas Assa Enoch (Ondoafi  Sosir), Rabu (25/11/2020) usai berdiskusu dengan beberapa tokoh masyarakat.

Berbagai infrastruktur prasarana dan sarana transportasi di sektor perhubungan darat, laut dan udara seperti pembangunan 6  bandara di provinsi Papua yaitu bandara Ewer, bandara Kepi, bandara Ilaga, bandara Oksibil, bandara Nabire baru dan bandara Mopah dan perbaikan bandara Theys. Jalan trans  Papua  sepanjang 1.071 km telah tersambung dan terus ditingkatkan kondisinya.

“Hingga kini, trans Papua yang sudah beraspal sepanjang 743 km dan sisanya masih agregat atau perkerasan tanah dan terbukti memberikan manfaat untuk kesejahteraan rakyat dengan semakin murahnya harga barang-barang kebutuhan pokok,”ujarnya.

Dikatakan, melihat perkembangan pembangunan Papua yang semakin baik, maka kami sebagai tokoh masyarakat adat Papua dari daerah pegunungan dan daerah pesisir mendukung pelaksanaan otonomi khusus yang selama ini telah berjalan dan mendorong perintah pusat untuk tetap melakukan evaluasi penerapan otsus, sehingga manfaat yang selama ini telah dirasakan dapat ditingkatkan lagi dan diarasakan oleh seluruh masyarakat Papua, sehingga akan menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat Papua.


BACA JUGA

Peduli Bencana Banjir Wamena, Telkomsel Salurkan Bantuan CSR Logistik serta Posko Layanan Telepon Gratis

Selasa, 13 Mei 2025 | 17:11 WIB

Tokoh Agama Pdt. Yones Wenda Ajak Semua Pihak Akhiri Kekerasan Serta Serukan Kedamaian di Tanah Papua

Selasa, 13 Mei 2025 | 16:03 WIB

Bawa Ganja Oknum Karyawan PT. Freeport Indonesia Ditangkap di Bandara Sentani

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:50 WIB

Yayasan Teker Harapan Papua Jadi Mitra BGN, Wakil Ketua TKN Millenial: Dapur Gizi Mandiri Pertama di Kabupaten Jayapura

Senin, 12 Mei 2025 | 22:22 WIB

Satgas Damai Cartenz Berikan Bantuan Sembako, Warga Kampung Wuyuneri Sambut Hangat

Senin, 12 Mei 2025 | 17:09 WIB
TERKINI

Peduli Bencana Banjir Wamena, Telkomsel Salurkan Bantuan CSR Logistik serta Posko Layanan Telepon Gratis

10 Jam yang lalu

Tokoh Agama Pdt. Yones Wenda Ajak Semua Pihak Akhiri Kekerasan Serta Serukan Kedamaian di Tanah Papua

11 Jam yang lalu

Bawa Ganja Oknum Karyawan PT. Freeport Indonesia Ditangkap di Bandara Sentani

12 Jam yang lalu

Tokoh Agama Papua Dukung Penegakan Hukum oleh Satgas Damai Cartenz-2025

14 Jam yang lalu

Freeport Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Jayawijaya 

20 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com