Peningkatan Management Kehumasan Polri di Polres Sarmi
SARMI,wartaplus.com - Asistensi dan Peningkatan Management Kehumasan Polri di Polres Sarmi yang dipimpin langsung oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Mustofa Kamal, SH. Jumat tanggal 27 November 2020 di gedung Wira Dharma Wicaksana telah dilaksanakan
Turut hadir dalam kegiatan yakni Kapolres Sarmi AKBP Hapry Lanudjun, Wakapolres Sarmi Kompol Martin Kowago, para Perwira sera Kapolsek jajaran dan seluruh personel Polres Sarmi.
Dalam sambutannya Kabid Humas Polda Papua mengatakan, tujuan dilaksanakannya Asistensi dan Peningkatan Kehumasan Polri T.A. 2020 ini dalam rangka peningkatan management Kehumasan Polri di wilayah hukum Polda Papua yang mana Humas Polri sebagai Media Kepolisian yang bertujan menginformasikan terkait tugas-tugas Kepolisian di seluruh Wilayah Indonesia untuk diketahui masyarakat luas. Kehadiran kami disini juga untuk mengajak rekan-rekan dalam membangun dan membesarkan Polres Sarmi melalu media.
"Maka perlu adanya sinergi antara fungsi Humas dengan satuan Fungsi di kewilayahan sebagai sumber informasi untuk dapat dikelola oleh personel Humas. Selain itu, anggota Polri harus paham tentang bermedia sosial karena informasi dalam satu menit sudah bisa tersebar diseluruh pelosok. Saya harapkan Satuan Binmas terutama anggota Bhabhinkamtimas, Lantas, Sabhara, Reskrim dan Narkoba dapat mengambil dokumentasi disetiap pelaksanaan tugas dilapangan agar dapat di Publikasikan,"ujar Kabid Humas.
Ungkap dia, terkait dengan bermedia sosial, kami juga mengingatkan kembali kepada seluruh anggota bahwa Tahun 2020 ini akan dilaksanakan Pengamanan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati. "Untuk itu kami sampaikan kepada anggota Polri dalam melaksanakan tugas harus netral terutama bijak dalam menggunakan media sosia,"ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan Kabidhumas Polda Papua tentang pelaksanaan Asistensi dan Peningkatan Kehumasan Polri T.A. 2020 terkait tentang Strategi Humas Polri Dalam Pengamanan Pilkada Serentak & PON XX 2021. Humas Polri seiring perkembangan zaman perannya semakin meningkat, selaku Kabid Humas Polda Papua tentunya mempunyai kewajiban untuk mensosialisasikan peran kehumasan.
Pengertian Humas sendiri adalah Hubungan Masyarakat, peran Humas Polri yang utama adalah membangun citra positif Kepolisian di tengah masyarakat dalam menjaga Harkamtibmas, menerapkan manajemen media yang terintegrasi dan terpercaya, menjaga hubungan baik yang konsisten antara Polri dengan pihak media.
"Dimana peran dan fungsi Humas Polri saat sekarang ini bukan hanya sebagai fungsi pendukung tetapi sudah menjadi tugas utama, yang mana mantan Kapolri Bpk. Jenderal Drs. Tito Karnavian, M.PhD menetapkan Humas sebagai program prioritas Kapolri dan dilanjutkan dengan Kapolri saat ini Bpk. Jenderal Drs. Idham Azis yang menjadikan Humas sebagai program prioritas Kapolri keempat yakni Pemantapan Manajemen Media, maka jadikan media sebagai mitra strategis, di era digital Polri harus posisikan media sebagai mitra strategis guna mempublikasikan berita/kinerja positif Polri,"tandasnya.
Tentang Misi Humas Polri yaitu membangun sistem pelayanan informasi publik terkait Kepolisian Republik Indonesia dan mewujudkan manajemen media yang modern, akuntabel, dan terpercaya.
Sasaran strategis Humas Polri yaitu terwujudnya citra Polri yang positif, terwujudnya layanan informasi Kepolisian. Peningkatan pengelolahan kerjasama dan penerangan masyarakat, terselenggaranya pengelolaan informasi dan dokumentasi serta manajemen media yang efektif. Terwujudnya SDM Divhumas yang kompeten, meningkatnya pemenuhan Sarpras Divhumas berbasis teknologi dan informasi, tersedianya data dan informasi Divhumas yang handal dan user friendly, terwujudnya good Governance dan clean Government dan terkelolanya anggaran Divhumas yang akuntabel.
Tentang garis besar tugas dan fungsi humas Polda yang bertugas sebagai penyelenggara kegiatan hubungan masyarakat (Humas) di tingkat Polda, mengelola informasi, penyajian data, dokumentasi yang dapat diakses masyarakat, melaksanakan kerja sama.
Media Mitra Strategis
"Jadikan media sebagai mitra strategis, membangun kemitraan dengan fungsi internal (Intel, Binmas, Reserse, Satwil) dan eksternal (Kodam XVII Cenderawasih, media, kementrian) serta melakukan analisa tentang Kamtibmas diwilayah masing-masing,"ujarnya.
Selain itu, di dalam Kehumasaan juga ada Informasi yang dikecualikan, yang berarti bahwa tidak semua informasi bisa serta merta diberikan kepada publik. Informasi yang dikecualikan tersebut ditetapkan melalui proses sidang yang disebut uji Konsekuensi, dari uji konsekusi bisa tentukan mana informasi yang bisa diberikan kepada publik dan mana yang informasi internal Kepolisian.
"Saya ingin menekankan bahwa “Tuhan Itu Maha Tahu, Tapi Kau Harus Di Kasih Tahu” dimana dikandung maksud sebanyak apapun kebaikan dan kinerja tapi ketika Humas tidak memviralkan maka orang lain tidak akan tau. Jadi untuk Satker maupun fungsi lain jika ada kegiatan agar dapat di dokumentasikan dan diserahkan ke fungsi Humas karena hal tersebut sangat berharga nilainya,"tandasnya.
Sementara itu dalam sambutannya Kapolres Sarmi mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan terlaksanannya kegiatan Asistensi dan Peningkatan Management Kehumasan Polri di Polres Sarmi oleh Kabid Humas Polda Papua.
"Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan Asistensi dan Peningkatan Management Kehumasan Polri di Polres Sarmi, kami dapat lebih mengerti dan paham tentang manajemen Kehumasan dalam hal menaikan citra Polri di masyarakat,"ujarnya.