MENU TUTUP

Bawaslu Telusuri Video Tiga Petugas KPPS Coblos Surat Suara di Asmat

Sabtu, 12 Desember 2020 | 14:43 WIB / Andy
Bawaslu Telusuri Video Tiga Petugas KPPS Coblos Surat Suara di Asmat Diduga oknum KPPS di Asmat sementara mencoblos surat suara/ Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua menginstruksikan Bawaslu Kabupaten Asmat untuk menelusuri video pencoblosan surat suara yang viral di media sosial.Dalam video berdurasi dua menit sembilan belas detik itu, tampak tiga orang yang diduga petugas KPPS tengah sibuk mencoblos tumpukan surat suara.

Tampak dua orang mencoblos surat suara untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor 01, sementara satu orang lainnya melipat kembali surat suara yang sudah dicoblos.

Komisioner Bawaslu Papua, Ronald Manoach, yang ditemui di Sentani membenarkan kejadian tersebut. Ronald mengatakan, pihaknya sudah mengirim tim untuk melakukan penelusuran terhadap kejadian tersebut.

“ Berkaitan dengan video yang sedang viral dugaan oknum KPPS yang melakukan pencoblosan surat suara, Bawaslu Asmat sudah mengirim dua orang bersama Tim Gakkumdu yang menuju ke lokasi untuk melakukan penelusuran,” katanya saat ditemui di Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (12/12) siang.

“ Perjalanan ke lokasi menggunakan speedboat dan rencananya malam ini mereka akan kembali. Nanti hasilnya akan ditindaklanjuti dan kemudian akan secara tegas Bawaslu akan mengambil tindakan tegas terhadap kejadian tersebut,” sambungnya.

Ronald menyebut, jika hasil penelusuran menemukan keterlibatan oknum petugas KPPS terlibat pencoblosan surat suara, maka ketiga petugas KPPS tersebut akan dikenakan sanksi administrasi dan pidana. Selain itu, Bawaslu juga akan mengeluarkan rekomendasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS tersebut.

“ Kalau video itu benar dilakukan oleh petugas KKPS maka Bawaslu bisa merekomendasikan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS itu. Kemudian yang bersangkutan juga bisa dikenakan sanksi etik maupun pidana karena kami (Bawaslu) sudah komitment untuk menindaklanjuti penyelenggaraan Pilkada di 10 kabupaten,” terangnya.

Video viral tersebut diduga terjadi di Kampung Sinepit, Distrik Kopay, Kabupaten Asmat pada tanggal 8 Desember atau sehari sebelum tanggal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Sementara itu, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Asmat diikuti dua pasangan calon yakni Elisa Kambu-Thomas Eppe Safa dan Yulianus Payzon Aituru-Bonifasius Jakfu.

 


BACA JUGA

Mika Sapan Pimpinan PORSEROSI Provinsi Papua

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 16:29 WIB

Dukung Penegakan Hukum, Tokoh Pemuda Tanah Tabi Apresiasi Satgas Ops Damai Cartenz

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 12:48 WIB

Terpilih Pimpin Golkar Papua, Mathius Fakhiri Targetkan Raih Kursi DPR RI di Pemilu Mendatang

Jumat, 17 Oktober 2025 | 22:05 WIB

Teror di Kali Semen: Warga Tewas dan Empat Luka Ditembak KKB, Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku

Jumat, 17 Oktober 2025 | 21:03 WIB
Nabire

Satu Warga Meninggal Dunia dan Empat Lainnya Luka Akibat Penembakan KKB di Kali Semen, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Pengejaran

Jumat, 17 Oktober 2025 | 19:24 WIB
TERKINI

Mika Sapan Pimpinan PORSEROSI Provinsi Papua

9 Jam yang lalu

Dukung Penegakan Hukum, Tokoh Pemuda Tanah Tabi Apresiasi Satgas Ops Damai Cartenz

12 Jam yang lalu

Militer Indonesia Tewaskan Warga Sipil di Intan Jaya, Pembalasan Dilakukan TPNPB  di Nabire

18 Jam yang lalu

Terpilih Pimpin Golkar Papua, Mathius Fakhiri Targetkan Raih Kursi DPR RI di Pemilu Mendatang

1 Hari yang lalu

Teror di Kali Semen: Warga Tewas dan Empat Luka Ditembak KKB, Satgas Damai Cartenz Buru Pelaku

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com