Panglima TNI Serahkan Sepuluh Ribu Rapid Antigen kepada Tokoh Agama di Papua
JAYAPURA,wartaplus.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Irwasum Polri, Komjen Pol Budi Agung Maryoto melakukan kunjungan kerja ke Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Jumat (8/1/2021) siang.
Dalam kunjungan kerja tersebut, panglima dan irwasum polri menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh agama dan tokoh adat di papua dan membahas sejumlah isu, diantaranya penanganan Covid-19, rencana vaksinas, hingga situasi keamanan di Papua.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut, tokoh agama di papua memilki peranan penting dalam penanganan Covid-19 karena tokoh agama merupakan panutan dan dapat didengar oleh masyarakat.
panglima meminta seluruh tokoh agama di Papua untuk selalu mengingatkan umatnya agar menerapkan protkol kesehatan saat beraktivitas agar bisa menekan penyebaran Covid-19 di Papua.
“Dari data yang ada, Provinsi Papua dan Papua Barat yang terkonfirmasi positif Covid-19 cukup tinggi penambahannya. Oleh karena itu, melalui tokoh agama yang memilki pengaruh langsung kepada umat agar selalu mengingatkan umatnya agar kita gelorakan lagi protokol kesehtaan dengan menarapkan 3M, yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan mencucui tangan,” kata panglima dihadapan para tokoh agama, Jumat (8/1/2021) sore.
Selain itu, panglima juga mengajak tokoh agama mensosialsisasikan rencana vaksinasi yang akan dilakukan kepada masyarakat umum, sehingga tidak ada penolakan saat vaksinasi dilakukan.
“Dalam waktu dekat akan ada vaksinasi kepada 1,3 juta orang dan diutamakan bagi tenaga kesehatan termasuk anggota TNI-Polri. Selain itu akan diberikan kepada rakyat. Namun selama menunggu atau setelah mendapatkan vaksin tetap saya ingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan,” imbuhnya.
“Kami mengajak para tokoh agama untuk membantu pemerintah dalam mensosaislisasikan rencana vaksinasi, tentang pentingnya divaksin, pentingnya disuntik, sehingga masyarakat secara sadar mengikuti instruksi dari tokoh agama. Sembari kita berharap juga agar pendemi Covid-19 ini segera berlalu,” sambungnya.
Untuk mendukung penanganan pendemi Covid-19 di papua, panglima dan irwasum polri menyerahkan 1.000 rapid antigen, bersama 10.000 Alat Pelindung Diri (APD) dan 10.000 paket sembako kepada para tokoh agama yang hadir.
“Kami hadir dengan membawa rapid antigen sebanyak 10.000 unit untuk digunakan agar kita bisa mendeteksi covid-19 ini lebih dini. termasuk 10.000 APD dan paket sembako kepada para tokoh agama karena tokoh agama harus menjaga kesehatannya,” ujarnya.
Panglima juga meminta para tokoh agama agar bersama-sama menjaga situasi keamanan di papua agar aman dan kondusif.
“ Yang tidak kalah penting bahwa kita mengharapkan peran penting dari tokoh agama dalam menjaga situasi kamtibmas di papua agar tetap aman dan damai. Sehingga pembangunan yang dilakukan bisa berjalan dengan baik dan masyarakat papua sejahtera,” tandasnya.