HIPMI Diharapkan Mampu Menghadapi Era Digital dan MEA
SENTANI,– Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Jayapura menggelar Musyawarah Cabang IV untuk memilih pengurus yang baru periode 2018-2021 di Sentani, Kabupaten Jayapura.
Ketua HIPMI Papua, Dasril Sahari, kepada pers menyampaikan, kemajuan dunia saat ini begitu cepat sehingga diperlukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik guna menghadapi kemajuan tersebut.
“Perkembangan zaman begitu cepat, sehingga kita ingin merubah pola pikir teman-teman HIPMI bahwa yang dulu kita terbiasa dengan manual, maka dengan era globalisasi dan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) harus mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” kata Dasril kepada pers di Sentani.
Dikatakan, indikator kemajuan sebuah bangsa atau daerah dilihat dari jumlah pengusahanya. “Kita butuhkan minimal 4% pengusaha dari jumlah penduduk suatu daerah untuk melakukan pembangunan. Nah kita di Papua, sejauh ini kita masih kekurangan pengusaha, sehingga kita terus mendorong agar lebih banyak pengusaha di Papua,” ujarnya.
Lanjut Dasril, dalam survei HIPMI yang bekerasama dengan Universitas Indonesia (UI) ternyata dari sekian banyak lulusan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, hampir 90% terobsesi menjadi Aparaur Sipil Negara (ASN) mauun karyawan perusahaan swasta.
“Padahal pengusaha adalah pekerjaan yang mampu memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa ini. Karena seorang pengusaha mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lainnya,” bebernya.
Sementara itu, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, meminta seluruh pengusaha yang ada di Kabupaten Jayapura terus mengambangakan diri untuk mampu bersaing dengan pengusaha lain di Papua, maupun tingkat nasional.
“Mereka harus banyak belajar lagi, jangan cepat berpuas diri, harus serius dengan apa yang dikerjakan, jangan hanya sekedar jadi pengusaha saja,” ucapnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa pihaknya membuka tangan bagi para pengusaha di Kabupaten Jayapura untuk sama-sama membangun Kabupaten Jayapura.
“Pembangunan itu ada tiga komponen, pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Pemerintah memfasilisitasi, sementara yang bekerja adalah dunia usaha, dan juga harus melibatkan masyarakat dalam pembangunan,” katanya.
Di tempat yang sama, Ketua HIPMI Kabupaten Jayapura, Ivone Suebu, berharap pengurus yang akan terpilih mampu bersinergi dengan pemerintah dalam pembangunan daerah.
“Bagi yang terpilih nanti, diharapkan mampu menyiapkan pengusaha yang mampu menghadapi era digital dan MEA,” tandasnya. *