Sempat Tertunda, Wakil Walikota Jayapura Jalani Vaksinasi Tahap Kedua
JAYAPURA, wartaplus.com - Sempat tertunda karena tensi tinggi, Wakil Walikota Jayapura, Rustan Saru akhirnya menjalani vaksinasi covid-19 tahap kedua. Hal ini menyusul kondisinya yang sudah memenuhi syarat setelah sebelumnya pada Sabtu (30/1/21) batal menerima vaksinasi covid-19 tahap kedua lantaran tensinya yang tinggi.
Wakil walikota menjalani vaksin covid-19 tahap kedua di ruang kerjanya di Kantor Walikota Jayapura dan dilayani langsung oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Twano, Distrik Jayapura Selatan.
Usai menjalani vaksinasi, orang nomor dua di Kota Jayapura itu mengajak masyarakat umum untuk tidak takut divaksin, karena vaksinasi covid-19 adalah cara untuk menangkal penyebaran virus corona.
“Kepada semua warga Kota Jayapura saya himbau untuk bersedia divaksin, jangan percaya dengan informasi hoax yang beredar bahwa vaksin ini berbahaya. Sekali lagi jangan takut karena vaksin ini aman bagi tubuh, buktinya setelah menjalani vaksin kedua saya masih aman,” katanya kepada pers di Kota Jayapura, Selasa (2/2/21) siang.
Menurutnya, vaksin covid-19 adalah harapan bersama untuk melewati pendemi covid-19 yang melanda Indonesia khsusnya di Kota Jayapura.
“Vaksinasi covid-19 ini adalah untuk kesehatan dan kebaikan kita bersama untuk melewati situasi ini (pendemi covid-19). Karena selain mendapat kekebalan tubuh, kita juga akan mendapatkan kartu vaksin yang bisa digunakan kemanapun tanpa swab lagi,” ujarnya.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyman Sri Antari mengatakan, total tenaga kesehatan yang menerima vaksin covid-19 tahap pertama di Kota Jayapura sebanyak 3.464 orang.
“Jumlah tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin sebanyak 3.464 orang dan sampai hari ini yang sudah divaksin sebanyak 822 orang. Jadi masih ada sekitar dua ribuan tenaga medis yang akan menjalani vaksinasi covid-19,” terangnya.
Meski sebagian tenaga kesehatan sudah menjalani vaksinasi, namun Sri Antari mengingatkan para tenaga kesehatan untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M.
“Meski sudah ada vaksin, tapi kita juga masih wajib menjalankan protokol kesehatan karena selain tetap harus menjaga diri sendiri juga masih dibutuhkan waktu untuk mencapai kekebalan tubuh,” ujarnya.
Sementara itu, hingga saat ini jumlah kasus covid-19 di Kota Jayapura mencapai 7.090 kasus. Dari jumlah tersebut 6.204 dinyatakan sembuh, 762 dalam perawatan dan 124 orang meninggal dunia.