A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Imigrasi Jadwalkan Pemanggilan Gubernur Lukas Enembe Untuk Memberikan Klarifikasi | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP
Terkait Kepergian ke PNG Lewat Jalur Tikus

Imigrasi Jadwalkan Pemanggilan Gubernur Lukas Enembe Untuk Memberikan Klarifikasi

Minggu, 04 April 2021 | 21:04 WIB / Andy
Imigrasi Jadwalkan Pemanggilan Gubernur Lukas Enembe Untuk Memberikan Klarifikasi Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Papua, Novianto Sulastono saat memberikan keterangan di Kantor Imigrasi 

JAYAPURA, wartaplus.com – Kanwil Kemenkumham Papua berencana memanggil Gubernur Papua Lukas Enembe untuk dimintai keterangan terkait alasannya melintas ke Vanimo Papua New Guinea (PNG) malalui jalur tikus atau jalur ilegal pada Rabu (31/3/21) lalu.Klarifikasi ini penting dilakukan agar diketahui alasan jelas yang bersangkutan memilih masuk ke Papua Nuigini menggunakan jalur tikus.

“ Dalam waktu dekat kami akan memanggil pak gubernur untuk dimintai keterangan atau klarifikasi mengapa sampe dilakukan perlintasan menuju negara tetangga PNG melalui jalur tikus? Termasuk Tujuan kesana? Bersama dengan siapa? Dan berapa lama? Karena sebagai seorang kepala daerah sangat disayangkan beliau masuk ke sebuah negara melalui jalur tidak resmi” kata Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Papua, Novianto Sulastono, kepada wartawan di Jayapura, Minggu (4/4/2021) malam.

Selain gubernur, dua orang yang mendampingi juga bakal dipanggil dan dimintai keterangan. “Kita juga akan memanggil dua orang yang bersama beliau ke PNG. Mereka akan sama-sama dimintai keterangan soal kepergian mereka melalui jalur ilegal ke PNG beberapa hari lalu,” ucapnya.

Namun kata Novianto, pemanggilan gubernur akan mempertimbangkan beberapa aspek, termasuk aspek kesehatan yang bersangkutan. Mengingat saat ini gubernur masih dalam keadaan kurang sehat.

“ Untuk memeriksa gubernur, kita akan melihata beberapa aspek, baik hukum, politik, keamanan, kesehatannya dan kalau ada hal yang lebih besar maka kita akan pertimbangkan juga. Tidak serta merta langsung pemeriksaan,” ujarnya.

Menurut Novianto, sebagai seorang kepala daerah, gubernur harusnya bisa masuk ke PNG melalui jalur resmi sekalipun pintu perbatasan dalam keadan ditutup. Apabila menyurat terlebih dulu.

“ Kalau beliau mengajukan secara resmi, sangat bisa beliau kesana (PNG) melalui PLBN Skouw. Tapi mungkin dalam keadaan darurat sehingga beliau masuk melalui jalur ilegal. Nanti ini yang akan kita minta klarifikasi dari pak gubernur,, apakah keberangkatannya kesana dalam keadaan darurat atau seperti apa,” jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur Papua, Lukas Enembe diketahui masuk ke Vanimo, Papua New Guinea pada Rabu (31/3/21) lalu melalui jalur tikus atau jalur ilegal menggunakan jasa ojek tanpa disertai doumen resmi.

Kurang lebih dua hari tinggal disana, Gubernur Lukas Enembe bersama dua orang pendamping di deportase melalui ke Papua melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw.*

 


BACA JUGA

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:54 WIB

Program P3-TGAI 2025: BWS Papua Bangun 11.703 Meter Saluran Irigasi Tersier di Papua dan Papua Tengah

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:40 WIB

Kepala Suku Wikaya Keerom Ajak Warga Papua Jaga Keutuhan NKRI dan Fokus Sambut Natal dengan Damai

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:24 WIB

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

Kamis, 04 Desember 2025 | 18:51 WIB

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

Kamis, 04 Desember 2025 | 18:21 WIB
TERKINI

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

2 Jam yang lalu

Program P3-TGAI 2025: BWS Papua Bangun 11.703 Meter Saluran Irigasi Tersier di Papua dan Papua Tengah

2 Jam yang lalu

Kepala Suku Wikaya Keerom Ajak Warga Papua Jaga Keutuhan NKRI dan Fokus Sambut Natal dengan Damai

2 Jam yang lalu

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

19 Jam yang lalu

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

19 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com