MENU TUTUP

PON XX di Papua, Pemuda Tabi Jangan Dijadikan Anak Tiri PB PON

Rabu, 14 April 2021 | 16:03 WIB / Andy
 PON XX di Papua, Pemuda Tabi Jangan Dijadikan Anak Tiri PB PON Forum Pemuda Tabi Peduli PON XX Tahun 2021 melakukan aksi demo dijalan masuk Stadion Lukas Enembe/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com -  Forum Pemuda Tabi Peduli PON XX Tahun 2021 melakukan aksi demo meminta kepada pemerintah agar mereka dilibatkan dalam perhelatan olahraga empat tahunan itu. Aksi demo pemuda adat wilayah Tabi  dilakukan di lokasi utama pelaksanaan PON XX di depan Stadion Lukas Enembe, Jalan Sentani-Abepura, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, pada Rabu (14/4/2021). Aksi demo ini juga mendapat pengalawan ketat dari aparat Polsek Sentani Timur yang diback up oleh personil dari Polres Jayapura.

Puluhan pemuda yang dikoordiniri oleh Aris Kreuta itu membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan antara lain "Sa pu rumah tapi Dong yang persilahkan", "PON untuk siapa", "Rumah ini milik siapa ko yang atur disini ?",

 "PB PON Kami Pemuda Tabi jangan dianak tirikan", "Kembalikan Rekrutmen Relawan PON XX 2021 yang menjadi milik Pemuda Tabi ", dan "Kami Pemuda Tabi Bukan Penonton di Negeri kami".

Sementara orasi yang disampaikan oleh Kris Mehue mengaku bahwa mereka sebagai anak pemilik negeri tetapi tidak dilibatkan oleh pengurus PON XX "Kami anak-anak Tabi jangan dianak tirikan, seharusnya kami yang menjadi relawan PON XX tahun 2021 BP PON jangan mendiskriminasikan kami didalam rekrutmen relawan,"ujarnya.

Menurut dia, PON XX 2021 di tanah Papua bukan milik satu dua orang ataupun kelompok, sehingga sudah seharusnya memperhatikan pemerataan dalam perekrutan relawan. "PON XX 2021 dan kami bukan penoton diatas tanah kami. Kembalikan hak kami sebagai pemuda Tabi," pinta Kris.

Senada itu rekannya Yansen Ohee dengan suara lantan berteriak " Kembalikan relawan PON, jangan kami dianak tirikan sebagai pemilik tanah karena kami adalah anak Tabi diatas tanah ini karena ada perjuangan kami sebagai anak Tabi dan tidak bisa dianak tirikan dan harus dipeoritaskan sebagai relawan PON XX 2021," kata Yansen.

Aksi demo yang berlangsung dari pukul 12.50 WIT itu hanya berlangsung kurang lebih sejam atau berakhir sekitar pukul 13.17 WIT dengan penyampaian pernyataan sikap, di antaranya meminta agar dikembalikan perekrutan relawan PB PON. "Dan kami pemuda Tabi ikut menyukseskan PON XX 2021 di Tanah Papua,"teriak massa pendem

 

 


BACA JUGA

Aksi Tutup PT Freeport di Nabire Dibubarkan Aparat Kepolisian

Senin, 07 April 2025 | 10:23 WIB

Aksi Tutup Freeport dan Teriakan Papua Merdeka Nyaring Terdengar

Senin, 07 April 2025 | 09:46 WIB

Seruan Aksi Tutup PT Freeport, Polisi: Tidak Ada Ijin

Minggu, 06 April 2025 | 09:32 WIB

Personel Ops Damai Cartenz Rayakan Lebaran di Sugapa dengan Kebersamaan dan Solidaritas

Kamis, 03 April 2025 | 15:20 WIB

Dokter Satgas Yonif 512/QY Berhasil Selamatkan Ibu dan Bayi dalam Persalinan Darurat di tengah Hutan Papua

Senin, 31 Maret 2025 | 18:52 WIB
TERKINI

Ketua Klasis GIDI Wilayah Yamo Serukan Perdamaian di Puncak Jaya

8 Jam yang lalu

Bupati Yunus Wonda Janji Tertibkan Miras di Kabupaten Jayapura

12 Jam yang lalu

Minim Fasilitas Pemadam, Aula Kantor Bupati Dogiyai Ludes Terbakar

14 Jam yang lalu

Aksi Tutup PT Freeport di Nabire Dibubarkan Aparat Kepolisian

17 Jam yang lalu

Aksi Tutup Freeport dan Teriakan Papua Merdeka Nyaring Terdengar

18 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com