Bupati Jayapura Kritisi Minimnya Pola Komunikasi PB PON Papua
JAYAPURA, wartaplus.com – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw mengkritisi lemahnya koordinasi yang dibangun antara Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua dengan Sub PB PON Kabupaten Jayapura. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw saat memberikan pemaparan dalam rapat kerja bersama Panitia Khusus (Pansus) DPR Papua untuk PON XX dan Peparnas XVI di Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (23/4/21) sore.
“ Selama ini komunikasi belum baik, belum ada koordinasi yang jelas. Koordinasi itu menyangkut pekerjaan masing-masing baik PB PON maupun Sub PB PON, jadi memang harus ada koordinasi yang baik agar semuanya bisa berjalan lancar,” katanya kepada wartawan di Sentani.
Menurut bupati, jika koordinasi antara PB PON dan Sub PB PON tidak berjalan baik, maka dikhawatirkan akan berdampak pada kinerja masing-masing pihak saat penyelenggaraan PON bulan Oktober mendatang.
“ Kami juga adalah panitia dan memiliki SK dari gubernur, kalau kami tidak ada pekerjaan maka untuk apa Sub PB PON dibentuk? Kami berharap agar pansus DPR Papua bisa menjembatani dengan PB PON agar koordinasi kita baik karena waktu kita tinggal 3 bulan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pansus DPR Papua, Jack Kamasan Komboy, mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil PB PON Papua untuk meminta penjelasan terkait minmnya koordinasi yang dibangun antara PB PON dan sub PB PON.
“Hasil pertemuan kami hari ini bahwa koordinasi antar PB PON dan sub PB PON belum berjalan baik, sehingga kami akan mencoba memanggil PB PON Papua untuk mengkonunikasikan ini karena kita dikejar oleh waktu,” terangnya.
Jack menjelaskan, persiapan PON merupakan pekerjaan besar yang membutuhkan kerjasama antar PB PON maupun Sub PB PON sehingga diharapkan kolaborasi yang baik untuk mensukseskan iven olahraga terbesar di Indonesia ini.
“ Kalau dihitung tinggal 162 hari lagi menuju PON, sehingga kita ingin persiapan kita ini betul-betul matang. Ini adalah pekerjaan besar yang harus dikerjakan oleh semua pihak, tidak bisa bekerja sendiri-sendiri,” ujarnya.
Dikatakan, kalau ada yang belum dikerjakan maka kita harus bersatu bekerja menyelesaikannya. "Sukses PON bukan hanya pertandingan tapi juga sukses sebagai tuan rumah,” tandasnya.*