MENU TUTUP

Kapolda Papua Ultimatum KKB Untuk Serahkan Diri dan Senjatanya

Senin, 17 Mei 2021 | 17:27 WIB / Cholid
Kapolda Papua Ultimatum KKB Untuk Serahkan Diri dan Senjatanya Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri memberikan ultimatum kepada kelompok kriminal bersenjata untuk menyerahkan diri kepada aparat penegak hukum baik TNI dan Polri.

Mengingat saat ini kata Fakhiri jalur lintasan yang dilalui KKB,  termasuk markas telah di kuasai aparat gabungan.

"Sejak awal aparat keamanan sebenarnya sudah berulang kali menyampaikan, kalau mau menyerahkan diri (maka) serahkan senjata api dan kita akan berpikir untuk bagaimana menerima mereka," ujarnya ketika diwawancarai di Jayapura Senin (17/5/21) siang

Lanjut Fakhiri, apabila mereka (KKB red)asih tetap melakukan aksi brutalnya, maka konsekuensinya adalah hukum.

"Kalau mereka tetap seperti sekarang, maka aparat keamanan tetap berhadapan dengan mereka, apapun risikonya kita akan melakukan penindakan,"tegas Fakhiri.

Jenderal polisi dengan pangkat dua bintang dipundaknya ini pun menjelaskan sejak 16 Mei lalu, satuan tugas (Satgas) Nemangkawi telah menduduki titik-titik yang sebelumnya dikuasai kelompok tersebut, tinggal menunggu waktu untuk bertindak secara terukur dan tegas.

"Kita sedang melakukan penegakan hukum karena kita sedang tutup rapat jalur-jalur mereka untuk memastikan bahwa kelompok ini harus keluar dari masyarakat yang ada di Ilaga, baik yang di Gome, Mayuberi di Ilaga Utara," ucapnya.

Ketika dikonfirmasi terkait beredarnya foto selongsong peluru dan bombardir yang dilakukan aparat TNI Polri melalui udara yang menyebabkan pemukiman warga  dan tempat ibadah hancur akibat ladakan di bantah bahkan dianggap hoax.

"Memang kita punya helikopter tapi kita tidak gunakan untuk melakukan serangkaian serangan dari udara, karena dapat menimbulkan hal yang tidak diinginkan, kami masih fokus dengan pengejara dari Satgas Nemangkawi. Jadi foto yang disebarkan itu hoax dan hanya ingin mencari simpatik," bebernya.

Sementara itu Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambon dalam rilisnya mengungkapkan, ratusan warga sudah mengungsi ke kampung yang di anggap aman, sebagian ke kota Ilaga menduduki di rumah Kepala dinas Sosial, dan sebagian sudah mengungsi ke Timika dan Nabire.*


BACA JUGA

Ops Damai Cartenz-2025 Pererat Hubungan dengan Masyarakat Kampung Okpol Melalui Patroli Sambang

Selasa, 20 Mei 2025 | 15:20 WIB

Tindakan Tegas Satgas Ops Damai Cartenz Terhadap Oknum Anggota Polri Penjual Amunisi di Papua Pegunungan

Senin, 19 Mei 2025 | 19:01 WIB

Kopi Papua Bukukan Transaksi Dagang Senilai Rp1,6 Miliar di World of Coffee Jakarta 2025

Senin, 19 Mei 2025 | 18:45 WIB

Pembangunan Untuk Kita Semua, Kepala Suku Besar Puncak : Mari Jaga Kedamaian di Tanah Papua

Senin, 19 Mei 2025 | 14:43 WIB

Senyum di Pantai Hecnuk, Harapan Damai di Muara Tami

Minggu, 18 Mei 2025 | 18:17 WIB
TERKINI

Ops Damai Cartenz-2025 Pererat Hubungan dengan Masyarakat Kampung Okpol Melalui Patroli Sambang

7 Jam yang lalu

Polisi Ungkap Misteri Hilangnya Ananda Nurmila, Ayah Tiri Jadi Tersangka

8 Jam yang lalu

Tindakan Tegas Satgas Ops Damai Cartenz Terhadap Oknum Anggota Polri Penjual Amunisi di Papua Pegunungan

1 Hari yang lalu

Kopi Papua Bukukan Transaksi Dagang Senilai Rp1,6 Miliar di World of Coffee Jakarta 2025

1 Hari yang lalu

Pembangunan Untuk Kita Semua, Kepala Suku Besar Puncak : Mari Jaga Kedamaian di Tanah Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com