MENU TUTUP

Bupati Puncak Jaya Akui Tidak Mau Cari Muka Dalam Menjalankan Pemerintahannya

Rabu, 02 Juni 2021 | 04:18 WIB / Andi Riri
Bupati Puncak Jaya Akui Tidak Mau Cari Muka Dalam Menjalankan Pemerintahannya Bupati Puncak Jaya, Dr Yuni Wonda S.Sos, SIP, MM/Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Bupati Puncak Jaya, Dr Yuni Wonda S.Sos, SIP, MM mengaku tidak mau mencari muka dalam menjalankan pemerintahannya.
Ini disampaikannya menanggapi apresiasi dan pujian yang disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat melakukan kunjungan kerja ke Jayapura, Papua, 26 - 27 Mei lalu

"Saya tidak mau cari muka, saya punya prinsip jika kerja saya bagus itu semua demi kesejahteraan masyarakat saya. Karena merekalah yang layak menilai," ungkap Yuni kepada wartawan.

Menurutnya kepemimpinan itu dipelihara dan tanggung jawab itu lahir bukan karena jabatan. Dalam memimpin Puncak Jaya sebagai bupati, Yuni mengungkapkan, semua program pembangunan dan pemerintahan keberpihakan diprioritaskan kepada masyarakat orang asli Papua (OAP). Selain itu, untuk menjaga situasi didaerahnya agar tetap aman, diatur pula agar siapapun masuk ke wilayah Puncak Jaya, tanpa pandang nama institusi apapun, wajib melapor ke pemerintah daerah (Bupati).

Untuk diketahui, dalam pertemuan dengan 10 Bupati Pegunungan, Kapolri dan Panglima TNI menyampaikan beberapa poin penting antara lain;

1. Arahan presiden RI Jokowi untuk Papua fokus untuk pembangunan terutama bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan perekonomian. Hal itu guna pendekatan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) melalui jalur pembangunan infrastruktur dan SDM.

2.Presiden Jokowi mendukung penuh pembangunan di Papua

3. Panglima TNI menyampaikan kepada Bupati Pegunungan tengah agar Jangan terlalu banyak menuntut dan mengeluh kepada pemerintah pusat

Di kesempatan itu, Panglima dan Kapolri memberikan apresiasi luar biasa kepada pemerintah dan masyarakat Puncak Jaya. Terbukti dengan Pendekatan persuasif Pemda TNI Polri, sebanyak 4 pucuk senjata dikembalikan oleh KKB tanpa syarat kepada negara.
Sebelumnya Puncak jaya dikenal luas sebagai daerah rawan kamtibmas (Zona hitam).

Namun dalam kepemimpinan Bupati Dr. Yuni Wonda dan dukungan penuh ASN, tokoh agama, tokoh pemuda serta masyarakat, aktivitas pemerintahan dan masyarakat dapat berjalan normal/ biasa. Bahwa negara/pemerintah yang besar tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan kepala daerah. (Adv)


BACA JUGA

Di Tengah Api Brimob Polda Papua Dan Aparat keamanan Di Amuk Massa, Prajurit Kopassus Berhasil Dievakuasi

Kamis, 18 September 2025 | 12:05 WIB

Enam Prajurit Kopassus Berhasil Dievakuasi di Tengah Kerusuhan Yalimo, Tiga Luka Berat

Kamis, 18 September 2025 | 12:03 WIB

Wapres Gibran ke Papua, Pj Gubernur Agus Fatoni: Kita Dapat Perhatian untuk Papua yang Kita Cintai Ini

Kamis, 18 September 2025 | 09:45 WIB

Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Program MBG di SMP Negeri 2 Sentani

Kamis, 18 September 2025 | 09:41 WIB

Wapres Gibran Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Kampung Harapan

Kamis, 18 September 2025 | 09:36 WIB
TERKINI

Di Tengah Api Brimob Polda Papua Dan Aparat keamanan Di Amuk Massa, Prajurit Kopassus Berhasil Dievakuasi

3 Jam yang lalu

Enam Prajurit Kopassus Berhasil Dievakuasi di Tengah Kerusuhan Yalimo, Tiga Luka Berat

3 Jam yang lalu

‎Kebakaran di Kawasan Dok V Kota Jayapura, Hanguskan 26 Unit Rumah, Kerugian Capai Rp4 Miliar

4 Jam yang lalu

Wapres Gibran ke Papua, Pj Gubernur Agus Fatoni: Kita Dapat Perhatian untuk Papua yang Kita Cintai Ini

5 Jam yang lalu

Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Program MBG di SMP Negeri 2 Sentani

5 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com