MENU TUTUP

Enam Daerah di Papua Hentikan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Kamis, 17 Juni 2021 | 16:30 WIB / Andi Riri
Enam Daerah di Papua Hentikan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Pemberian vaksinasi Covid-19 kepada personil Kepolisian Papua/dok.Humas Polda Papua

JAYAPURAwartaplus.com -  Sebanyak enam daerah di Provinsi Papua terpaksa menghentikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 karena disinyalir terkendala anggaran

Enam daerah tersebut antara lain Kabupaten Puncak, Nduga, Lanny Jaya, Tolikara, Mamberamo Tengah dan Yalimo. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Papua, dr. Aaron Rumainum saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (17/06) menyebut penghentian pelaksanaan vaksinasi sudah dilakukan sejak 12 Juni lalu, dan bukan karena keterbatasan vaksin, tapi karena terkendala anggaran

“Vaksin Covid-19 saat ini di Papua sangat melimpah. Tapi mungkin karena tidak ada uang. Sebab ada sejumlah daerah yang mengaku seperti itu,” ungkap Aaron

Menurut Aaron, seharusnya Pemerintah Pusat melalui Mendagri mengeluarkan instruksi kembali terkait pelaksanaan vaksinasi. Sebab dalam instruksi Mendagri terbaru hanya menekankan pada pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). 

“Presiden kan sudah perintahkan vaksinasi, Kemenkes juga demikian, tetapi dari Mendagri hanya PPKM saja, harusnya ada juga perintah untuk melakukan vaksinasi sehingga tidak ada lagi kendala menyangkut anggaran,” terang Aaron.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Tolikara, Derwes Yikwa saat dikonfirmasi mengakui, kegiatan sosialisasi dan vaksinasi Covid-19 memang saat ini masih terhenti dikarenakan belum dilakukan penyerahan DPA kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat. 

“Kegiatan sosialisasi dan vaksinasi ini sudah dianggarkan. Tetapi belum terlaksana karena belum penyerahan DPA. Rencananya penyerahan DPA baru akan dilaksanakan pada akhir Juni ini,” kata Derwes.

Ia mengaku, sebagian besar tenaga kesehatan, TNI-Polri dan ASN di Tolikara sudah menerima vaksin Covid-19, sementara untuk masyarakat umum belum dilaksanakan. 

“Ada bantuan dari Pemerintah Provinsi untuk pelaksanaan vaksinasi, tapi juga tak berjalan optimal. Sebab tenaga vaksinator di Karubaga yang sudah dilatih meminta pembayaran honor,” kata Derwes. **

 

 


BACA JUGA

KKI 2025: Pendapatan UMKM Papua Meningkat, Berhasil Bukukan Transaksi Dagang Rp2,21 Miliar

Rabu, 13 Agustus 2025 | 18:36 WIB

Ketua MRP Apresiasi Pertemuan Pj Gubernur Agus Fatoni dengan Para Ondoafi dan Tokoh Adat Papua

Rabu, 13 Agustus 2025 | 18:11 WIB

Tokoh Pemuda Papua Dukung Penegakan Hukum terhadap KKB dan Apresiasi Satgas Ops Damai Cartenz

Selasa, 12 Agustus 2025 | 17:07 WIB

Grand Opening Dealer Chery Jayapura, Hadirkan Mobil SuperHybrid Sesuai Kondisi Geografis Papua

Selasa, 12 Agustus 2025 | 12:19 WIB

Lihai Dalam Mengelola Akomodasi Politik Itulah Pemenang PSU Papua

Selasa, 12 Agustus 2025 | 05:12 WIB
TERKINI

Jelang HUT RI, Dua Anggota Brimob Batalyon C Nabire Gugur Ditembak KKB

11 Jam yang lalu

KKI 2025: Pendapatan UMKM Papua Meningkat, Berhasil Bukukan Transaksi Dagang Rp2,21 Miliar

11 Jam yang lalu

Ketua MRP Apresiasi Pertemuan Pj Gubernur Agus Fatoni dengan Para Ondoafi dan Tokoh Adat Papua

12 Jam yang lalu

Ketua Persekutuan Gereja Papua Pegunungan Ajak Jemaat Dukung Perayaan HUT RI Ke-80

17 Jam yang lalu

Yel yel Menggema, Seiring Langkah Penuh Semangat Sambut Hut ke-80 RI di Puncak Jaya

17 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com