MENU TUTUP

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Serbuan Vaksinasi di Solo

Jumat, 09 Juli 2021 | 15:59 WIB / Reza
Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Serbuan Vaksinasi di Solo Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Prabowo meninjau serbuan vaksinasi di Solo, Jawa Tengah/Istimewa

SOLO,wartaplus.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau serbuan vaksinasi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (9/7/2021). Lokasi pertama yang disambangi Gedung Perkumpulan Masyarakat Solo (PMS) dan yang kedua Gedung Wanita Sarana Krida Kusuma. 

Kapolri menyampaikan, peningkatan kasus Covid-19 beberapa hari terakhir secara nasional mencapai 38 ribu kasus dan keterisian tempat tidur Rumah Sakit atau Bed Occupancy Rate ( BOR) mencapai 80-90 persen harus diwaspadai. 

Untuk itu, Kapolri meminta Forkompimda Jawa Tengah agar betul-betul bisa mengendalikan mobilty indeks dengan mengoptimalkan PPKM Darurat yang didalamnya ada pembatasan pergerakan dengan memisahkan sektor esensial dan kritikal, di luar itu tetap di rumah sehingga laju perkembangan penularan Covid-19 bisa diminimalkan. 

“Titik penyekatan dari tingkat Kecamatan dan Kabupaten agar diperiksa betul sehingga bisa menyaring yang boleh lewat,” kata Kapolri dalam keteranganya. 

Mantan Kabareskrim Polri itu juga meminta agar PPKM Mikro yang dilaksanakan terus memaksimalkan testing dan tracing, ditambah memperkuat treatment dengan menyuplai obat-obatan ataupun kebutuhan sehari-hari bagi warga yang melakukan isolasi mandiri atau isoman. “Juga kelola limbah Covid dengan baik sehingga tidak menular,” tandas Kapolri.

Disamping itu, guna mempercepat target herd immunity, Kapolri mengharapkan adanya akselerasi Forkompimda untuk memperluas vaksinasi massal sehingga dalam satu minggu masyarakat yang telah mendapat vaksin mencapai 1 juta. 

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan, percepatan proses vaksinasi merupakan forumla yang ampun untuk mengurangi kasus positif Covid-19. "Percepatan vaksinasi dengan target masing-masing 4.000 maka diawal Agustus herd iminity bisa tercapai,” kata Hadi.

Seperti diketahui, sasaran vaksinasi Jawa Tengah telah mencapai 5.508.595 orang. Rinciannya dosis pertama 3.772.042 orang (68,48%) dan dosis kedua 1.955.834 orang (35,51%). Rata-rata vaksinasi harian periode 1 sampai 7 Juli  2021 sebanyak 72.466 orang pe hari.

Sementara jumlah titik penyekatan PPKM Darurat  sebanyak 236 titik. Rinciannya 4 titik cek point antar provinsi, 39 titik cek point antar kabupaten/kota 141 pos pembatasan dan 52 pos pengendalian. Jumlah personel yang dilibatkan sebanyak 2.526.


BACA JUGA

Keberhasilan Satgas Ops Damai Cartenz Bebaskan Kapten Philip, Mendapat Apresiasi Kapolri dan Kompolnas

Sabtu, 21 September 2024 | 21:16 WIB

Berhasil Lumpuhkan KKB di Pegubin, 11 Personel Polda Papua Terima Penghargaan Kapolri

Selasa, 07 Mei 2024 | 19:31 WIB

Kembalikan Uang Pemudik Rp100 Juta, Aiptu Supriyanto Dihadiahi Sekolah Perwira dari Kapolda Lampung

Kamis, 18 April 2024 | 16:36 WIB

Panglima TNI Tegaskan Soal Penyelesaian Masalah Keamanan di Papua Tetap Mengedepankan Soft Approach

Sabtu, 09 Desember 2023 | 09:48 WIB

27 Anggota TNI Polri dan PNS di Papua Dihadiahi Umroh Gratis dari Panglima TNI dan Kapolri

Jumat, 08 Desember 2023 | 21:18 WIB
TERKINI
Kontrol Sosial Untuk Penyelamatan Ekosistem

Langkah Hukum Terhadap Perusahaan Tambang di Raja Ampat

11 Jam yang lalu

Pasca Penembakan Dua Tukang, LMA Jayawijaya: Mari Jaga Kedamain

13 Jam yang lalu

Keluarga Korban Kekejaman KKB Ucapkan Terima Kasih kepada Polri dan Pemerintah Serta Dukung Penuh Upaya Penegakan Hukum

18 Jam yang lalu
Tolak Penambangan Nikel

Peraih Penghargaan WWF: Tetap Fokus Pada Perjuangan Selamatkan Lingkungan Raja Ampat

22 Jam yang lalu
Penambangan Nikel Tidak Menyejahterakan

TPNPB OPM: Kami Dibunuh, Alam Kami Dirampas, Kita Lakukan Perlawanan Bersama Rakyat

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com