MENU TUTUP
Vaksin Terus Dilakukan

Bila Lockdown Dilakukan di Papua, Pemprov Harus Pikirkan Kebutuhan Sehari-Hari Rakyatnya

Kamis, 22 Juli 2021 | 14:29 WIB / Reza
Bila Lockdown Dilakukan di Papua, Pemprov Harus Pikirkan Kebutuhan Sehari-Hari Rakyatnya DR Pieter Ell, SH, MM/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com - Gubernur Papua Lukas Enembe meminta kepada masyarakat Papua agar dapat melakukan persiapan dan mengantisipasi Surat Edaran Gubernur tentang penutupan akses diperkirakan akan berlangsung mulai 1 Agustus hingga 31 Agustus 2021.

Penutupan akses keluar masuk Provinsi Papua dikecualikan pada aktivitas yang berhubungan dengan PON XX Papua dan PEPARNAS XVI Papua tahun 2021.

Advokad senior Papua yang bermukim di Jakarta,  DR Pieter Ell,  SH, MM menegaskan rencana lockdown ini harus melibatkan diluar institusi pemerintah seperti tokoh adat, agama, pemuda dan perempuan.

"Karena Covid-19 sulit diprediksi kapan berakhir karena perlu ada skenario  jangka pendek dan jangka panjang yg melibatkan semua stakeholder,"tandas Sekjen KAMI (Keluarga Alumni)  Universitas Cenderawasih ini,Kamis (22/7/2021).

Kata dia, yang urgent soal kebutuhan sehari hari kehidupan rakyat juga dipikirkan dan sebaiknya pemprov menggalakan vaksin massal karena sudah terbukti dan teruji.  Ia mengaku sopir dan stafnya 3 orang positif  Covid-19.

"Titik kedatangan baik darat, udara dan laut hrs diperketat dengab PCR negatif, vaksin serta tes antigen ulang saat kedatangan,"ujar Pieter Ell yang telah melakukan vaksin tahap 1 dan 2 ini. *


BACA JUGA

Korban Kekerasan KKB di Yahukimo Dievakuasi, 1 Orang Meninggal Dunia dan Tiga Luka Berat

Minggu, 23 Maret 2025 | 14:05 WIB

Polda Papua Ungkap Dugaan Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Jenis Bio Solar di Merauke

Minggu, 23 Maret 2025 | 04:15 WIB

Oknum Penyelenggara KPU Papua Diduga Terima Suap Rp1 Miliar dari Salah Satu Cawagub

Minggu, 23 Maret 2025 | 03:26 WIB
Sadis

6 Orang Guru Dibunuh Serta Dibakar oleh OPM di Kampung Anggruk

Sabtu, 22 Maret 2025 | 19:18 WIB
Honor Bendahara Rp3 Juta

Sidang Tipikor PON Papua: Dana PT Freeport Disinggung, Bendahara Tidak Mengetahui Jumlahnya

Sabtu, 22 Maret 2025 | 06:41 WIB
TERKINI

Polri dan TNI Berhasil Evakuasi Korban Serangan KKB di Distrik Anggruk

3 Jam yang lalu

Korban Kekerasan KKB di Yahukimo Dievakuasi, 1 Orang Meninggal Dunia dan Tiga Luka Berat

7 Jam yang lalu

Tersangka KKB Kamenak Gire Resmi Diserahkan ke Kejaksaan Negeri Nabire

9 Jam yang lalu

Polda Papua Ungkap Dugaan Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Jenis Bio Solar di Merauke

17 Jam yang lalu

Oknum Penyelenggara KPU Papua Diduga Terima Suap Rp1 Miliar dari Salah Satu Cawagub

18 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com