A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Miris, Dua Oknum TNI AU Aniaya Warga Sipil di Merauke | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Miris, Dua Oknum TNI AU Aniaya Warga Sipil di Merauke

Selasa, 27 Juli 2021 | 21:54 WIB / Andy
Miris, Dua Oknum TNI AU Aniaya Warga Sipil di Merauke Capture video dua oknum TNI AU aniaya warga/ Istimewa

MERAUKE,wartaplus.com - Sebuah video kekerasan yang dilakukan oleh dua orang oknum TNI AU terhadap seorang warga sipil beredar kencang di media sosial dan pesan betantai whatsapp sejak Selasa petang.

Dalam video berdurasi satu menit dua puluh detik itu, tampak dua oknum anggota TNI AU berseragam lengkap mengamankan seorang warga karena diduga melakukan keributan di salah satu warung makan.

Namun cara mengamankan pemuda yang diduga dalam keadaan mabuk itu dilakukan dengan cara yang berlebihan bahkan tidak berprikemanusiaan. Dimana kepala pemuda itu diinjak oleh salah satu okmum anggota TNI tersebut.

Menanggapi kejadian tersebut, Komandan Lanud Abraham Dimara Merauke, Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto menyampaikan permohonan maaf atas tindakan kedua anak buahnya tersebut. 

" Saya atas nama Komandan Lanud Abraham Dimara Merauke memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas kejadian yang terjadi di jalan raya Mandala pada tanggal 26 Juli 2021 sekitar pukul 10.00 WIT," ujar  Komandan Lanud Abraham Dimara Merauke, Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto ketika memberikan keterangan pers pada Selasa malam.

" Sangat disesalkan bahwa anggota kita berbuat berlebihan, sehingga kami memohon maaf sedalam-dalamnya atas peristiwa tersebut," sambungnya.

Kedua oknum TNI AU itu bahkan sudah ditahan dan akan dioroses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

"Saat ini keduanya sudah ditahan dan kedua anggota kita akan dihukum sesuai ketentuan yang berlaku," tegasnya.

"Sesuai perintah Panglima TNI dan Bapak KASAU bahwa kedua anggota pelaku penganiayaan akan dihukum seberat-beratnya. Dan proses hukum ini akan dilakukan secara transparan," tandasnya.

 


BACA JUGA

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:54 WIB

Program P3-TGAI 2025: BWS Papua Bangun 11.703 Meter Saluran Irigasi Tersier di Papua dan Papua Tengah

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:40 WIB

Kepala Suku Wikaya Keerom Ajak Warga Papua Jaga Keutuhan NKRI dan Fokus Sambut Natal dengan Damai

Jumat, 05 Desember 2025 | 11:24 WIB

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

Kamis, 04 Desember 2025 | 18:51 WIB

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

Kamis, 04 Desember 2025 | 18:21 WIB
TERKINI

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

3 Jam yang lalu

Program P3-TGAI 2025: BWS Papua Bangun 11.703 Meter Saluran Irigasi Tersier di Papua dan Papua Tengah

3 Jam yang lalu

Kepala Suku Wikaya Keerom Ajak Warga Papua Jaga Keutuhan NKRI dan Fokus Sambut Natal dengan Damai

3 Jam yang lalu

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

20 Jam yang lalu

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

20 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com